Krjogja.com - YOGYA - Hujan deras disertai angin kencang masih berpotensi terjadi di wilayah DIY dalam tiga hari ke depan. Terutama bagi masyarakat yang tinggal di sisi utara.
Hal itu berdasarkan hasil analisis dinamika atmosfer terkini dari Stasiun Meteorologi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Yogyakarta. Diidentifikasi adanya pusat tekanan rendah di wilayah Australia bagian Utara.
"Selain itu, terpantau adanya pola sirkulasi siklonik di barat pulau Kalimantan dan juga terdapat pertemuan angin (konvergensi) di Laut Jawa bagian Timur," kata Kepala Stasiun Meteorologi BMKG DIY Warjono, Kamis (15/02/2024).
Sementara itu, hasil analisis profil vertikal kelembaban udara di wilayah DIY pada ketinggian 1.5 – 3.0 km (level 850 - 700 mb) berkisar antara 70 – 95 % (basah). Kondisi ini meningkatkan peluang hujan sedang-lebat di beberapa wilayah DIY bagian Utara terutama pada saat siang – sore hari.
Mempertimbangkan hal tersebut, maka BMKG Stasiun Meteorologi Yogyakarta memprakirakan cuaca di Wilayah DIY dalam tiga hari kedepan sebagai berikut :
Tanggal 16 Februari 2024
Potensi hujan sedang-lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang di Sleman bagian utara, Kulon Progo bagian utara dan Gunungkidul bagian barat.
Tanggal 17 Februari 2024
Potensi hujan sedang-lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang di Sleman bagian utara dan Kulon Progo bagian utara.
Tanggal 18 Februari 2024
Potensi hujan sedang-lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang di Sleman bagian utara dan Kulon Progo bagian utara.
Stasiun Meteorologi BMKG DIY juga mengeluarkan himbauan kepada warga :
- Waspada potensi hujan sedang – lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang dapat memicu pohon tumbang / patah.
- Waspada hujan ringan hingga sedang namun dengan durasi panjang yang dapat memicu bencana Hidrometeorologi berupa banjir dan tanah longsor. (Awh)