Krjogja.com - Yogya - Melalui Program Srawung Kampung, jajaran Polsek Gondokusuman Yogyakarta berusaha memberikan rasa aman dan nyaman selama berlangsung Bulan Ramadan. Anggota Polsek Gondokusuman melaksanakan kegiatan Program Srawung Kampung di sejumlah wilayah. Program Srawung Kampung merupakan kegiatan dalam rangka mendekatkan diri dengan masyarakat dan menjalin sinergitas dengan tokoh agaman, tokoh masyarakat dan tokoh pemuda.
Kapolsek Gondokusuman Polresta Yogyakarta Kompol L Ardi Hartana SH MH MM, Sabtu (16/03/2024) menyampaikan kegiatan diisi dengan silaturahmi, sambang, pesan-pesan kamtibmas, kunjungan, dialogis dan menerima informasi dari masyarakat serta memberikan bantuan sembako kepada masyarakat yang kurang mampu/yang membutuhkan dan keluarga stunting.
Ardi Hartana menyampaikan personel Unit Binmas Polsek Gondokusuman melaksanakan Program Srawung Kampung berupa Sedekah Jumah Berkah di wilayah Kampung Demangan Gondokusuman. Kegiatan ini dilaksanakan dengan silaturahmi, bertatap muka, dialogis dan pesan-pesan kamtibmas serta memberikan bantuan sembako kepada warga yang kurang mampu/membutuhkan.
Selain Program Srawung Kampung, Polsek Gondikusuman juga melaksanakan 'Ketuk Ramadan' dengan melakukan kegiatan selaturahmi dengan warga. Maksud dan tujuan kegiatan ini adalah dalam rangka meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah, menumbuhkan rasa empati, kepedulian sosial, dan mendekatkan diri Polri dengan masyarakat serta berbagi.
Sejalan dengan pelaksanaan Operasi Keselamatan Progo 2024, Unit Lantas Polsek Gondokusuman dipimpin Kanit Lantas Polsek Gondokusuman Iptu Hendratmoko, dibantu Aiptu Suparna, Aipda Agung PH dan Bripka Ferry Nurdiawan telah melaksanakan giat Operasi Keselamatan Progo 2024, dengan cara melaksanakan Patroli beat, Strong point di titik-titik rawan laka/langgar serta melaksanakan pengaturan arus lalu lintas sekaligus penertiban dengan memberikan Edukasi, imbauan, teguran kepada masyarakat dan para pengguna jalan yg diketahui melanggar peraturan lalu lintas utamanya yang kasat mata, Ardi Hartana menyampaikan pelanggaran kasat mata antara lain masalah penggunaan helm standar/SNI, kendaraan bermortor tidak spektek/tidak sesuai standar pabrikan, sabuk pengaman/ keselamatan Rmobil, TNKB tidak spektek, knalpot brong, penggunaan lampu strobo, Rotator, dan sirine tidak sesuai peruntukan. "Kami sampaikan imbauan kepada para pengguna jalan dan warga sekitar agar taat dan patuh peraturan lalu-lintas, salah satunya untuk menekan angka laka lantas," ujar Ardi Hartana.
Khusus mengenai langkah-langkah menciptakan stabilitas kamtibmas, Ardi Hartana menjelaskan jajarannya setiap hari melakukan patroli keamanan secara terbuka dan tertutup. Patroli untuk menjaga kamtib,as dilalilam personel Sabhara, Intel, dan Reserse secara bergantian dan periodik. Patroli gabungan dipimpin Iptu Wagimin, Aiptu Marjiono, dan Aipda Irfan. "Sudah menjadi tugas kepolisian untuk menciptakan rasa aman dan nyaman kepada umat Islam yang sedang menjalankan ibadah puasa," ungkap Ardi Hartana. (Hrd)