Krjogja.com - Yogya - Bank Indonesia (BI) memastikan ketersediaan uang rupiah layak edar melalui program Semarak Rupiah Ramadhan dan Berkah Idulfitri (SERAMBI) 2024 dengan tagline "Bijak Gunakan Rupiah di Bulan Penuh Berkah".
Dalam rangka menyambut Ramadan dan HBKN Idul Fitri 2024 tersebut, BI DIY menyediakan uang kartal sebesar 5,5 , triliun selama periode SERAMBI 2024. Kick Off SERAMBI 2024 Kantor Perwakilan Bank Indonesia DIY (KPw BI DIY) dilaksanakan di Gedung Heritage Bank Indonesia DIY pada Rabu (20/3). Kegiatan tersebut dipimpin Kepala Perwakilan BI DIY Ibrahim didampingi Deputi Kepala Perwakilan BI DIY Hermanto serta dihadiri 37 pimpinan bank umum di DIY.
Secara nasional, BI menyediakan uang tunai senilai Rp197,6 triliun untuk memenuhi kebutuhan uang tunai layak edar selama periode SERAMBI 2024, serta membuka layanan sejumlah 4.264 titik di seluruh Indonesia. Proyeksi penyediaan tersebut meningkat 4,65% dibandingkan tahun lalu sebesar Rp188,8 triliun. BI juga mengimplementasikan layanan BI secara wholesale melalui perbankan.
" Jumlah uang kartal yang dipersiapkan selama periode SERAMBI 2024 di DIY sebesar Rp5,5 triliun. Terdiri dari penarikan bank (outflow) dari BI sebesar Rp4,5 triliun dan Transaksi Uang Kartal Antar Bank (TUKAB) sebesar Rp 1 triliun. Jumlah uang kartal tersebut meningkat 5,8% (yoy) jika dibandingkan dengan tahun lalu sebesar Rp5,2 triliun," tuturnya.
Ibrahim menyatakan kenaikan ini sejalan dengan pertumbuhan ekonomi dan peningkatan kunjungan wisatawan pada saat libur Lebaran 2024 di DIY. Selanjutnya, untuk memastikan ketersediaan uang Rupiah yang mencukupi, berkualitas dan layak edar, BI DIY melakukan strategi utama. Pertama, mendistribusikan uang Rupiah yang dimulai pada saat memasuki bulan ramadhan.
"Kedua, melakukan kegiatan kas keliling sehingga menjangkau masyarakat secara lebih luas. Ketiga, Bank Indonesia menghimbau agar masyarakat melakukan penukaran uang Rupiah pada tempat yang resmi guna menjamin keaslian dan kualitas uang Rupiah.
Dalam pelaksanaan penukaran menggunakan sarana digital yaitu melalui aplikasi PINTAR (https://pintar.bi.go.id)," imbuhnya.
Pemesanan layanan penukaran uang sebesar Rp 4 juta per orang dengan rincian pecahan Rp50 ribu sebanyak 20 lembar, Rp20 ribu sebanyak 50 lembar, Rp10 ribu sebanyak 100 lembar, Rp5.000 sebanyak 100 lembar, Rp2.000 sebanyak 200 lembar, Rp1.000 sebanyak 100 lembar.
"Guna memperluas jangkauan layanan uang Rupiah kepada masyarakat, BI juga bekerjasama dengan perbankan DIY dengan membuka layanan penukaran melalui loket perbankan dan membuka layanan kas keliling bersama yang tersebar di berbagai titik. Pada Ramadhan 2024, titik lokasi penukaran terdiri dari Kaskel BI 5 titik, kas keliling bersama 6 titik, dan 37 bank beserta kantor cabang," terang Ibrahim.
BI mengajak masyarakat untuk senantiasa Cinta Bangga Paham (CBP) Rupiah secara komprehensif. BI juga mendorong masyarakat untuk mengoptimalkan transaksi pembayaran secara non tunai diantaranya QRIS, memperluas kepesertaan BI-FAST termasuk kanal layanan dan akseptasi masyarakat. Selain itu, BI mendorong Penyedia Jasa Pembayaran (PJP) untuk mempersiapkan infrastruktur.
Kegiatan Kick Off SERAMBI 2024 diikuti juga dengan seremonial penandatanganan komitmen bersama antara BI dengan seluruh perbankan yang hadir untuk turut serta mendukung dan berkolaborasi programnCBP Rupiah di DIY. Kegiatan ini adalah bentuk kolaborasi program Bank Indonesia dan perbankan di DIY dalam rangka akselerasi pemahaman CBP Rupiah secara komprehensif di masyarakat.
" Dengan adanya SERAMBI 2024, diharapkan dapat semakin mengoptimalkan pengelolaan uang rupiah selama periode Ramadhan dan Idul Fitri melalui ketersediaan uang rupiah yang berkualitas dan terpercaya dengan layanan kas prima, serta pemahaman berbelanja bijak di masyarakat dapat berjalan dengan baik," tandas Ibrahim.
Direktur Utama (Dirut) Bank BPD DIY Santoso Rohmad mengatakan Bank BPD DIY sebagai bank pelaksana sudah menyiapkan uang baru untuk kebutuhan penukaran uang. Layanan penukaran uang kartal tersebut merupakan aktivitas rutin masyarakat di bulan Ramadan khususnya menjelang lebaran.
" Kami sudah berkoordinasi dengan BI untuk penukaran uang kartal yang akan dilayani Bank BPD DIY. Kita akan berusaha melayani kebutuhan penukaran uang kartal baru masyarakat seoptimal mungkin sesuai arahan dari BI," imbuh Santoso. (Ira)