Krjogja.com - SLEMAN - Persatuan Pemilik Apartemen Malioboro City (PPAMCR) bersama komunitas Info Cegatan Jogja (ICJ) dan Sedulur Selawase (SS) membagikan 1000 takjil di Jalan Ketingan, Mlati Sleman, Selasa (2/4/2024) sore kemarin. Mereka berbagi dengan sesama meski sebenarnya menyimpan duka lantaran menjadi korban pengembang nakal pada apartemennya.
Kegiatan bersama tersebut diberi tajuk Berbagi Berkah Penuh Barokah di Bulan Ramadan 1000 Takjil. Puluhan relawan dua komunitas itu, membagikan paket takjil kepada para pengguna jalan.
Mantan Sekda Sleman, Harda Kiswaya beserta istri juga turut menyertai kegiatan positif tersebut. Harda mengapresiasi kegiatan berbagi 1000 takjil yang dilakukan elemen masyarakat itu.
"Saya sangat mengapresiasi kegiatan yang dilakukan oleh para Pemilik Apartemen Malioborp City bersama ICJ dan SS. Kita bisa berbagi kepada sesama, dalam kondisi apapun yang sedang dialami," ungkapnya.
Jas Surawan, salah satu relawan mengatakan paket takjil yang dibagikan tersebut berupa kolak, dawet dan nasi box. Seluruhnya diberikan kepada para pengguna yang yang lewat dan berkenan mampir atau berhenti sejenak di lokasi pembagian.
Sementara, Ketua PPAMCR, Edi Hardiyanto menyampaikan pihaknya tetap berusaha berbuat hal yang positif seperti yang selalu dilakukan oleh dua komunitas besar di Jogja itu. Mereka memaknai aksi sosial ini sebagai aksi keprihatinan, sebagai ruang penghiburan di tengah duka yang dialami.
"Dalam rezeki kita pasti ada hak orang lain yang harus kita berikan. Selain itu, dengan berbagi hidup kita menjadi lebih bermakna. Karena sebaik-baiknya hidup adalah yang bisa mendatangkan manfaat bagi orang lain. Kami senang dapat berbagi bersama-sama teman-teman dari komunitas masyarakat seperti ICJ dan SS yang selama ini selalu terjun melakukan kegiatan sosial ke masyarakat," ungkapnya.
Rencananya kegiatan serupa akan dilakukan lagi dengan sasaran dan titik yang berbeda pada Rabu 3 April 2024 hari ini. Mereka akan membagikan 1000 takjil di wilayah Sleman yang juga menjadi lokasi tempat apartemen mereka berada.
"Kami tetap berusaha melihat ke bawah bahwa masih banyak orang yang nasibnya tidak seberuntung kami. Dengan begitu kami akan menjadi pribadi yang lebih bersyukur terhadap apa yang di miliki saat ini," pungkasnya. (Fxh)