Krjogja.com - YOGYA - RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta siap memberikan pelayanan kesehatan yang maksimal, meskipun saat libur lebaran tahun 2024 ini. Instalasi Gawat Darurat (IGD) dipastikan akan tetap stand by selama 24 jam (seperti biasanya), selama libur lebaran.
Dokter Anang, selaku dokter emergency di RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta menuturkan jumlah bed/tempat tidur di IGD yang disiapkan selama libur lebaran sebanyak 8 bed. Menurutnya, dalam satu hari (1x24 jam) di luar lebaran, IGD mampu melayani dengan baik hingga 100 pasien.
"Kami siap secara ruangan, SDM (dokter, nakes) juga peralatan. Dengan begitu IGD kami juga akan siap memberi pelayanan yang baik selama libur lebaran," terang Anang kepada wartawan saat jumpa pers di aula rumah sakit setempat, Sabtu (6/4/2024).
Baca Juga: Mudik Bersama BUMN 2024, PosIND Berangkatkan Ratusan Pemudik ke Sejumlah Daerah
Turut hadir, Ahmad Mukhlis SE (Direktur Umum dan Keuangan RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta), dr H Mohammad Komarudin SpA (Direktur Utama RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta), dr H Adnan Abdullah Sp THT-KL MKes (Direktur Pelayanan dan Penunjang Medis RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta).
Menurut Anang, lokasi rumah sakit yang berada di tengah kota dan berdekatan dengan obyek-obyek wisata unggulan, seperti Malioboro, kawasan Titik Nol Kilometer dan Kraton Yogyakarta, menuntut RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta tetap siaga meskipun libur lebaran.
"Masyarakat yang mengalami masalah kesehatan atau yang ingin memeriksakan kesehatannya selama musim libur lebaran tidak perlu khawatir karena dengan disiagakannya IGD selama 24 jam," ujarnya.
Baca Juga: Astra Motor Yogyakarta dan PMHY Tebarkan Kebaikan Melalui Honda Bikers Soleh 2024
Dokter Adnan Abdullah Sp THT-KL MKes mengatakan, rumah sakit juga siap memberikan pelayanan untuk tindakan operasi bagi pasien termasuk ruang rawat inapnya, selama misum libur lebaran. Begitu pula dengan layanan hemodialisa, laboratorium dan radiologi.
Sementara itu, dr Mohammad Komarudin mengingatkan kepada masyarakat untuk teteap waspada terhadap penyakit-penyakit seperti demam berdarah, flu dan batuk, selama musim libur lebaran.
"Meskipun jumlah kasus demam berdarah di Kota Yogyakarta menurun, tapi harus tetap waspada, apalagi akan banyak wisatawan luar daerah yang berlibur di Yogya," katanya. (Dev)