yogyakarta

IPI Lakukan Survei, Muncul Sosok Muda Potensial untuk Pilkada Kota Yogyakarta

Jumat, 10 Mei 2024 | 17:10 WIB
Basyit menyampaikan hasil polling IPI. (Foto: Devid Permana)


Krjogja.com - YOGYA - Institute Potensi Indonesia (IPI), sebuah lembaga kajian dan penelitian melakukan polling (jajak pendapat) tentang sosok-sosok muda yang potensial untuk dicalonkan dalam Pilkada Kota Yogyakarta 2024, baik sebagai bakal calon walikota maupun wakil walikota. Sejumlah figur muda muncul dan mencuri perhatian publik.

Lima besar ditempati oleh nama-nama seperti Krisma Eka Putra (Gerindra) mendapatkan dukungan 44,1%, Solihul Hadi (PKB) 41,2%, Susanto Dwi Antoro (PDIP) 5,8%, Nasrul Khoiri (PKS) 4,8% dan R Candra Akbar Ishmata (Golkar) 1,9%.

Direktur IPI, Basyit menuturkan, polling dilaksanakan 1-5 Mei 2024 secara online melalui berbagai platform media sosial. Adapun tingkat partisipasi pemberi vote terbilang tinggi mencapai 7.021 suara. "Usia figur kita batasi 25-45 tahun," terang Basyit kepada wartawan di Yogyakarta, Jumat (10/5/2024).

Baca Juga: Dirlantas Ungkap Alasan Kajian Peniadaan Separator di Ringroad, Ternyata Ini Penyebabnya

Dijelaskan Basyit, polling ini menuliskan batasan pertanyaan, siapakah figur-figur muda calon Walikota Yogya periode 2024-2029 dengan kategori usia 25-45 tahun dari unsur partai politik, pilihan Anda? "Kedepan kita rencanakan akan adakan survei secara langsung, tatap muka dengan mendatangi warga Kota Yogyakarta, sehingga hasilnya lebih akurat," ucapnya.

Terpisah, Solihul Hadi (36 th) selaku Ketua DPC PKB Kota Yogya sekaligus Calon Anggota DPRD Kota Yogyakarta terpilih (periode 2024-2029) memberikan apresiasi tinggi terhadap survei yang dilakukan oleh IPI yang menempatkan dirinya di peringkat kedua polling. "Hasil survei ini bisa dikatakan bahwa tingkat kepercayaan masyarakat Kota Yogya kepada partai kami (PKB) cukup tinggi," ujarnya.

Disinggung kemungkinan akan maju sebagai bakal calon (walikota/wakil walikota) di kontestasi Pilkada Kota Yogya 2024, Solihul Hadi menegaskan, bahwa hasil polling oleh IPI ini belum sampai pada keputusan dirinya akan maju. Menurutnya, keputusan maju atau tidaknya sebagai bakal calon di Pilkada sangat ditentukan oleh restu dari para kiai di Kota Yogya.

Baca Juga: QRIS Tuntas

"Sebagai seorang santri, dulu waktu maju dalam Pileg 2024, bukan hanya karena keinginan saya pribadi tapi lebih untuk kepentingan bersama partai (PKB) dan perintah (dawuh) dari para kiai. Jadi soal pencalonan masih menunggu para kiai, dan sampai detik ini saya masih fokus di DPRD Kota Yogya yang sebentar lagi akan dilantik sebagai anggota dewan," ujarnya. (Dev)

Tags

Terkini

KRISNA, Ruang Apresiasi Kerja Kolektif Civitas Akademika

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:15 WIB