Krjogja.com - YOGYA - Video seorang pelajar yang berada di bawah jembatan selokan air dilempari batu dan disoraki viral tersebar di sejumlah akun berfollowers besar di Jogja, Senin (13/5/2024) siang.
Caption pada video menyebut bahwa pelajar itu tertinggal dari rombongan dan masuk ke selokan saat sedang menyerang ke sekolah lain usai konvoi kelulusan.
Kasihumas Polresta Yogyakarta, AKP Sujarwo, mengatakan pihaknya mengamankan 4 orang pelajar ke Mapolresta karena diduga menjadi provokator dalam aksi keributan antar pelajar.
Sujarwo menyebut bahwa peristiwa tersebut terjadi di Jalan Pramuka, Umbulharjo tepat di depan salah satu SMK swasta.
"Saat kejadian, anggota dari Polresta Yogyakarta dan Polsek Umbulharjo langsung turun ke lapangan untuk mencegah kejadian lebih parah. Kami amankan 4 orang pelajar yang diduga menjadi provokator," ungkapnya.
Sujarwo mengatakan bahwa peristiwa keributan terjadi saat para siswa dari sebuah sekolah melakukan konvoi kelulusan pelajar tingkat SMA. Polisi kini telah memeriksa empat pelajar yang diamankan karena diduga menjadi provokator.
“Beberapa siswa yang diduga terlibat sudah diamankan ke Mapolresta Yogyakarta guna menjalani pemeriksaan. Kita mengamankan ada beberapa pelajar yang diduga sebagai provokator. Semuanya kami giring ke Mapolresta,” pungkasnya.
Dari informasi yang dihimpun, pelajar yang tertinggal dan masuk ke dalam selokan air itu merupakan siswa SMK Negeri yang ada di Yogyakarta. Ia bersama rombongan hendak mendatangi SMK swasta yang ada di Jalan Pramuka Yogyakarta, namun kemudian tertinggal. (Fxh)