yogyakarta

Selama Ramadan, Bazas DIY Saluran ZIS Rp 2,1 Miliar

Kamis, 16 Mei 2024 | 14:50 WIB
Waka 2 Baznas DIY KH Jazilus Sakho menyampaikan laporan pengelolaan zakat.
 
 
 
KRjogja.com, YOGYA - Selama bulan Ramadan 1445H yang lalu, Badan Amil Zakat Nasional Daerah Istimewa Yogyakarta (Baznas DIY) berhasil mengumpulkan zakat, infak sedekah dan dana sosial keagamaan lainnya (ZIS dan SKL) sebesar Rp 2.449.571.658.
 
Perinciannya, zakat Rp 1.968.248.923, infak Rp 287.081.656, DSKL (Fidyah) Rp 55.925.154, infak tidak terikat Rp 76.801.010, dan zakat fitrah Rp 61.514.915. 
 
Hal ini dilaporkan Wakil Ketua II Baznas DIY, H Jazilus Sakhok MA PhD pada Pengajian Pejabat dan Aparat DIY di Aula Sasono Panggih Ageng Kanreg I BKN Yogyakarta, Rabu (15/5).
 
Sedang pengajian disampaikan Dr H Muchammad Toha SAg MSi dari Balai Diklat Keagamaan Semarang.
 
KH Jazilus Sakhok juga menjelaskan, selama Ramadan lalu Baznas DIY juga banyak melakukan pendistribusian atau pentasyarufan dan pendayaguaan ZIS dan DSKL. Nominalnya mencapai Rp 2.192.346.464. Penerimanya sesuai ashnaf yang membutuhkan melalui 5 program strategis BAZNAS DIY, yaitu DIY Taqwa, DIY Cerdas, DIY Sejahtera, DIY Peduli, dan DIY Sehat. Antara lain pemberian paket ifthar atau buka puasa kepada masyarakat.
 
Sementara itu untuk total Penghimpunan ZIS-DSKL BAZNAS khusus bulan April 2024, dilaporkan mencapai Rp 1.130.729.759. Perinciannya, zakat Rp 840.173.727, zakat fitrah Rp 53.041.315, infak Rp 38.407.473, fidyah Rp 39.465.126, dan infak terikat Rp 154.148.118 (penghimpunan dalam neraca atau <I>on balance sheet<P>. Untuk penghimpunan ZIS di luar neraca (<I>off balance sheet<P>) berupa Infak Masjid Sulthoni sebesar Rp 5.494.000.
 
Untuk bulan April sudah dilakukan penyaluran untuk pendistribusian dan pendayagunaan sebesar Rp. 1.225.098.468 sesuai ashnaf yang membutuhkan melalui 5 program strategis BAZNAS DIY. Penerima manfaat sebanyak 3.979 jiwa.
 
Pada kesempatan ini Jazilus Sakhok juga melaporkan prestasi BAZNAS DIY. Di antaranya hasil audit laporan keuangan oleh Kantor Akuntan Publik mendapat opini Wajar tanpa Pengecualian.
 
Kemudian hasil audit syariah oleh Irjen Kemenag RIU, BAZNAS DIY dalam indeks kepatuhan syariah mendapatkan predikat sangat baik dan pada indeks transparansi mendapatkan predikat transparan. BAZNAS DIY juga mendapatkan penghargaan BAZNAS Award sebagai BAZNAS Provinsi dengan Pelaporan Terbaik Tingkat Nasional dari Baznas RI.
 
“Melalui pertemuan pengajian ini, tidak henti-hentinya kami mengajak seluruh umat Islam di DIY, pegawai ASN yang sudah mencapai nishab untuk menunaikan zakatnya 2,5%, serta dapat menyalurkan juga infak dan sedekah melalui program-program strategis BAZNAS DIY. Caranya dengan membentuk Unit pengumpul Zakat (UPZ) pada instansi masing-masing. (Fie)
 
 

Tags

Terkini

KRISNA, Ruang Apresiasi Kerja Kolektif Civitas Akademika

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:15 WIB