yogyakarta

Abdi Dalem Kraton Kader Muda PDI Perjuangan Daftar Jadi Walikota Yogyakarta, Ini Alasannya

Jumat, 17 Mei 2024 | 17:07 WIB
Satya Bilal saat mengambil formulir pendaftaran (foto: Harminanto)



Krjogja.com - YOGYA - Kader muda PDI Perjuangan yang juga Abdi Dalem Keraton Yogyakarta, Satya Bilal mengambil formulir pendaftaran bakal calon walikota Yogyakarta di Kantor DPC PDI Perjuangan Kota Yogyakarta, Jumat (17/5/2024) sore. Meski baru berusia 38 tahun, namun Satya mengaku mantap ikut dalam kontestasi pilkada Kota Yogyakarta dan berjuang mendapatkan suara masyarakat.

Satya mengungkap, ia sebenarnya terhitung sebagai kader junior di PDI Perjuangan. Namun ia mendapatkan arahan Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Yogyakarta, Eko Suwanto untuk maju dalam pencalonan walikota Yogyakarta karena dinilai punya potensi sebagai kaum muda.

"Tapi sekali lagi, apapun hasilnya karena kami masih proses bersama, baik itu nanti jadi wakil, walikota atau bahkan tidak menerima mandat dari partai pun saya siap melaksanakan perintah. Terpenting ikhtiar baik saya untuk ikut mengabdi di Kota Yogyakarta," ungkapnya.

Baca Juga: Fun Run Trabas Desa Diikuti Kapolres Karanganyar

Satya Bilal sendiri selama ini dikenal aktif dalam berbagai kegiatan termasuk sebagai Abdi Dalem Kraton Yogyakarta. Ia pernah viral mengunggah aktivitas seharian sebagai abdi dalem yang kemudian mendapat perhatian di jagat tiktok.

"Saya ingin maju ke Pilkada Kota Yogya akan semakin banyak langkah yang kita lakukan khususnya dari segi seni budaya dan kegiatan masyarakat lainnya. Kalau melihat bersama Jogja kan 70 persen cagar budaya, kegiatan soal seni budaya akan kami tonjolkan untuk jadi ciri khas Jogja ke depan," sambungnya.

Selain itu, Satya juga memberi sorotan persoalan di Kota Yogya seperti sampah dan ruang berkarya untuk kaum muda. Ia mengaku sudah punya kiat yang ada di benak dan pikirannya untuk mengurai tantangan di Kota Yogya.

Baca Juga: Paling Cepat Awal Juni, Sampah Kota Yogya Bakal Diangkut ke Bawuran Bantul untuk Dikelola

"Buat saya bukan persaingan atau kompetisi, justru beberapa pendaftar yang sudah mendahului saya sebelumnya juga kader dan simpatisan bahwa PDIP itu terbuka untuk siapapun baik muda dan senior. Jadi kita mau sama-sama bergerak agar Kota Jogja lebih baik dan istimewa. Siapapun yang dapat rekomendasi kami siap memenangkan," pungkas dia.

Sementara, Loka Agustianto, Wakabid Bidang Komunikasi Politik DPC PDI Perjuangan Kota Yogyakarta mengatakan sampai saat ini sudah ada 7 pendaftar untuk calon walikota dan wakil walikota. Pihaknya memberi waktu hingga 20 Mei nanti untuk pengembalian formulir sebagai penutupan pendaftaran.

"Selain dari kader PDI Perjuangan, ada juga dari eksternal partai baik itu untuk walikota maupun wakil walikota. Pendaftaran akan kami buka sampai 20 Mei nanti," pungkasnya. (Fxh)

Tags

Terkini

KRISNA, Ruang Apresiasi Kerja Kolektif Civitas Akademika

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:15 WIB