Krjogja.com - YOGYA - Pengusaha asal Kota Yogyakarta, Wawan Harmawan mengembalikan formulir pendaftaran calon walikota Yogyakarta ke kantor DPC PDI Perjuangan Kota Yogyakarta, Senin (20/5/2024). Menarik, Wawan datang ke kantor di Jalan Muja Muju dengan kirab jalan kaki membawa serta bregodo dan gunungan hasil produksi unggulan warga masyarakat Kota Yogyakarta.
Wawan sebelumnya mendapat dukungan dari pengusaha di Kota Yogyakarta. Ia memiliki background pengusaha dan tergabung di Kadin DIY.
Wawan mengatakan, ia membawa misi melakukan perbaikan di Kota Yogyakarta. Isu sampah yang dihadapi, juga pengembangan ekonomi masyarakat menjadi landasan keputusan ikut terjun dalam kontestasi melalui PDI Perjuangan.
"Hari ini kami kirab dari halaman rumah dinas Walikota, ada dari Kadin dan komunitas lain juga. Kami kembalikan formulir pendaftaran sesuai syarat yang tertera. Harapannya bisa diproses oleh PDI Perjuangan," ungkapnya.
Sebagai pengusaha, Wawan berharap banyak untuk perbaikan di Kota Yogyajarta. Ketepatan hukum, waktu dan biaya dalam berusaha menjadi sangat penting bagi pengusaha.
"Kami ingin kembangkam ekonomi kemasyarakatan. Masyarakat harus menjadi aktor, bukan hanya objek ya. Ada potensi besar di Kota Yogyakarta yang bisa kita maksimalkan. Persiapan selama ini kami pendatang baru tidak akan banyak retorika tapi menyentuh masyarakat, ke pemilih. Sampah, kami akan tangani itu juga ekonomi UMKM karena 99 persen di sini pengusaha kecil menegah. Kami mengerti cara membangun UKM, ini paling penting," tandasnya.
Wawan mengaku optimis mendapat rekomendasi maju dari PDI Perjuangan. Reputasi yang bersih dan semangat membangun kota menjadi modal bagi dia maju.
"Saya optimis karena reputasi bersih dan ke depan semangat membangun kota jogja lebih baik lagi. Kami mendaftar di PDI Perjuangan ya apapun hasil rekom partai nanti tidak masalah," pungkasnya.
Wisnu Sadono Putro, Ketua Tim Pendaftaran DPC PDI Perjuangan Kota Yogyakarta mengatakan pihaknya memutuskan memperpanjang masa pendaftaran sampai 28 Mei. Hal itu sesuai dengan pertimbangan instruksi DPP PDI Perjuangan dengan penutupan 31 Mei.
"Ada 8 sampai saat ini 7 mengembalikan dan satu tak mengembalikan Ir Krismianto karena tak dapat ijin dari instansi tempat dia bekerja. Itu untuk walikota (2) Wawan Harmawan dan Satya Bilal dan lainnya mendaftarnya wakil walikota," tandasnya.
Wisnu mengatakan partainya tetap menjalin komunikasi dengan partai lain untuk pilkada Kota Yogyakarta. PDI Perjuangan menyatakan ingin calonnya maju sebagai walikota, lantaran menjadi pemenang pemilu 2024 lalu.
"Komunikasi dengan partai lain jalan terus, masing-masing masih wait and see. Dengan Gerindra komunikasi, PAN juga. Kalau kami partai pemenang inginnya walikota. Tapi yang daftar banyak wakil walikota tidak apa-apa," pungkasnya. (Fxh)