yogyakarta

Partai Golkar DIY Umumkan Hasil Survei Tahap I Pilkada 2024

Minggu, 9 Juni 2024 | 11:30 WIB
Gandung Pardiman (tengah) bersama jajaran pengurus Golkar se DIY. (Devid Permana)

Krjogja.com, YOGYA - DPD Partai Golkar DIY mengumumkan hasil survei bakal calon kepala daerah kabupaten/kota se DIY, tahap pertama, Sabtu (8/6/2024). Muncul nama-nama balon dengan elektabilitas serta popularitas tinggi yang berpeluang untuk diusung oleh Partai Golkar pada Pilkada 2024.

Hasil survei tersebut dibacakan oleh para ketua DPD Partai Golkar kabupaten/kota se DIY. Untuk Kabupaten Sleman, nama bakal calon bupati dengan elektabilitas/popularitas tinggi seperti Harda Kiswaya, Nurcholis Suharman dan Reno Candra Sangaji.

Kabupaten Gunungkidul ada Sunaryanta, Heri Susanto, Muhammad Arif Darmawan.

Kabupaten Kulonprogo, Ahmad Basuki, Lilik Syaiful Ahmad, Novida Kartika Hadi. Kabupaten Bantul ada nama-nama Abdul Halim Muslih, Agus Santoso, Amin Purnomo. Sedangkan Kota Yogyakarta, Afnan Hadikusumo, Heroe Poerwadi, Singgih Raharjo.

Ketua DPD Partai Golkar DIY, Drs HM Gandung Pardiman MM mengatakan, nama-nama bacalon kepala daerah dengan elektabilitas dan popularitas tinggi yang muncul dari survei tahap pertama ini, sudah seperti yang diharapkan Partai Golkar.

Seperti bacalon di Gunungkidul, Bantul dan Kota Yogyakarta. Namun ada beberapa kabupaten yang masih perlu dimatangkan.

"Survei ini bertujuan untuk mematangkan bacalon kepala daerah yang kita (Partai Golkar) jagokan, jangan sampai dinamika ini justru menjadikan jago kita kurang matang," kata Gandung Pardiman di sela acara yang digelar di Kantor DPD Partai Golkar DIY, Jalan Jenderal Sudirman Yogyakarta.

Turut hadir segenap pengurus DPD Partai Golkar DIY dan kabupaten/kota se DIY.

Menurut Gandung, Partai Golkar DIY menginginkan bisa memenangkan semua Pilkada kabupaten/kota se DIY. Oleh karenanya, bacalon kepala daerah yang dijagokan harus diberikan peluang dan langkah-langkah positif untuk meraih kejayaan di Pilkada.

"Hasil survei ini bukan untuk memaksa dalam pengambilan keputusan, tapi digunakan sebagai pertimbangan dalam mengambil langkah yang tepat untuk memenangkan bacalon yang kita jagokan," pungkasnya. (Dev)

 

Tags

Terkini

KRISNA, Ruang Apresiasi Kerja Kolektif Civitas Akademika

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:15 WIB