Krjogja.com - YOGYA - Pimpinan DPC PKB Kota Yogyakarta bertandang ke kantor DPC PDI Perjuangan Kota Yogyakarta, Rabu (17/7/2024) siang. Sinyal koalisi kedua partai tersebut muncul dari kebersamaan yang tampak di pertemuan itu.
Delegasi PKB dipimpin ketua, Solihul Hadi. Sementara pimpinan tuan rumah yakni Eko Suwanto juga hadir secara langsung dan memimpin pertemuan dua jam lebih itu.
Pertemuan dengan partai politik lain ini bagi PDI Perjuangan Kota Yogyakarta menjadi yang kedua. Sebelumnya, menjadi sejarah baru PAN juga melakukan silaturahmi politik ke kandang Banteng di kawasan Balirejo Muja Muju itu.
Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Yogyakarta, Eko Suwanto, mengatakan pihaknya menerima kunjungan silaturahmi dari DPC PKB Kota Yogyakarta sebagai bentuk memperkuat dan memperkokoh komitmen proses demokrasi yang baik pada pilkada Kota Yogyakarta mendatang. Eko mengungkap berdiskusi banyak hal dalam suasana santai ditemani teh manis dengan pimpinan PKB Kota Yogyakarta.
"Pertemuan ini memperkokoh pandangan atas kerjasama strategis membangun Kota Yogyakarta. Sebelumnya ada PAN yang sudah ke sini. Silaturahmi dengan partai politik akan kita teruskan," ungkapnya usai pertemuan.
Eko juga mengatakan, pertemuan tertutup dalam suasana santai itu membahas berbagai persoalan yang dihadapi Kota Yogyakarta. PDI Perjuangan maupun PKB berkomitmen untuk bekerjasama dan mengurai persoalan untuk membahagiakan rakyat Kota Yogyakarta.
"Kerjasama antar parpol menjadi hal penting untuk mengurai persoalan di Kota Yogyakarta. Ruang dialog akan kita teruskan, mewujudkan pilkada untuk membahagiakan hatinya rakyat Kota Yogyakarta. Kami menghormati dan apresiasi PKB yang hadir untuk bersilaturahmi. Untuk pasangan calon, kita tunggu keputusan dari DPP namun jelas harus punya komitmen kuat menjaga Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Keistimewaan DIY. PDI Perjuangan dan PKB setuju walikota dan wakil walikota merakyat, juga dewan yang menjalankan aspirasi masyarakat. Gotong-royong ini menjadi wujud usaha kami mengurai persoalan di Kota Yogya dan membuat bahagia hatinya rakyat," tegas Eko.
Sementara, Ketua DPC PKB Kota Yogyakarta, Solihul Hadi, mengatakan pihaknya memiliki semangat sama untuk membangun kebhinekaan juga kota Yogyakarta ramah untuk semua kalangan dan golongan. Banyak hal yang dibicarakan dalam pertemuan seperti persoalan sampah, pengangguran, stunting juga peningkatan SDM agar cerdas akademik maupun moral.
"Hasil pertemuan ini kami sampaikan DPP PKB bahwa pertemuan dengan PDI Perjuangan menemukan kesamaan, menitipkan semangat yang kita sampaikan pada calon pemimpin tentang nilai demokrasi harus terus diperjuangkan. Kami spill masalah pilkada sedikit, tapi akan kita pertegas di pertemuan berikutnya. Kami punya semangat sama membangun Kota Yogyakarta yang nyaman dan aman untuk semua," lanjut Solihu.
Terkait koalisi di Kota Yogyakarta, Solihul mengatakan bahwa hal itu menjadi kewenangan DPP PKB dan Gus Muhaimin sebagai pucuk pimpinan. Hal senada juga disampaikan Eko Suwanto yang taat pada aturan partai terkait calon walikota pemimpin Kota Yogyakarta.
"DPC kewenangan terbatas pada pendaftaraan dan pemetaan, membangun dialog sesama parpol dan melakukan konsolidasi ke dalam. Siapa nanti pasangan calon, kami menunggu keputusan dari DPP," pungkas Eko yang kemudian diamini pula Solihul. (Fxh)