Krjogja.com - YOGYA - Komite Olahraga Masyarakat Indonesia (KORMI) DIY bersiap menggelar ajang Festival Olahraga Senam (Fornam) I DIY 2024 pada 31 Agustus - 1 September mendatang.
Ajang yang ditujukan untuk mendukung pembinaan kategori olahraga kebugaran dan kesehatan ini nantinya akan melombakan jenis olahraga (Jenor) dari 9 Induk Organisasi Olahraga (Inorga) yang menjadi anggota KORMI DIY.
Ketua KORMI DIY, Drs R Kadarmanta Baskara Aji kepada wartawan di Yogya, Selasa (23/7/2024) mengatakan, kegiatan ini adalah yang pertama kalinya digelar di DIY dan di Indonesia.
Karena, ajang ini menjadi sarana kompetisi bagi Inorga-Inorga untuk kategori olahraga kebugaran dan kesehatan.
"Kalau selama ini di nasional itu kan adanya Fornas yang menandingkan atau melombakan semua Inorga anggota KORMI Pusat, kalau ini kami khususkan untuk kategori olahraga kebugaran dan kesehatan, yakni senam," paparnya.
Dalam KORMI sendiri, menurut Aji terdapat 3 kategori olahraga masyarakat, pertama adalah olahraga kebugaran dan kesehatan, kemudian kedua olahraga tradisional, serta ketiga adalah olahraga petualangan dan tantangan.
Untuk Fornam kali ini, KORMI DIY menandingkan atau melombakan 9 Inorga yang berbeda dan telah menjadi anggota.
Inorga-inorga yang akan berlomba meliputi, Yayasan Jantung Indonesia (YJI), Persatuan Olahraga Pernafasan Indonesia (PORPI), Aliansi Taijiquan Nasional Indonesia (ATNI), Senam Tera Indonesia (STI), Universal Langkah Dansa (ULD).
Serta, Ikatan Olahraga Senam Kreasi Indonesia (IOSKI), Asosiasi Dong Yue Taiji Indonesia (ADYTI), Komunitas Beepers Indonesia (KBI), dan Ikatan Langkah Dansa Indonesia (ILDI).
Untuk pelaksanaannya lomba, Aji menerangkan, nantinya ke-9 Inorga ini akan berlomba di dua venue berdekatan yakni di GOR Among Raga dan Grha Wana Bhakti Yasa.
"Untuk peserta, kami harapkan semua kabupaten kota se DIY bisa ikut berpartisipasi di semua Inorga, karena ini akan bisa menjadi persiapan DIY untuk menuju ajang Fornas tahun depan di Mataram, Nusa Tenggara Barat," paparnya.
Dalam Fornam ini, untuk masing-masing Inorga akan diberikan kesempatan melombakan 3 jenis olahraga (Jenor) dimana nantinya setiap Jenor memiliki persyaratan tersendiri untuk bisa dilombakan.
"Jadi nanti setiap Jenor akan bisa dilombakan jika diikuti minimal 3 kabupaten/kota. Jika hanya akan diikuti 2 kabupaten/kota, tidak bisa dilombakan. Ya kami harap semua kabupaten/kota bisa ikut di semua Jenor agar kegiatannya semakin meriah," ujarnya.
Disinggung tanggapan dari KORMI Kabupaten/Kota se-DIY ata rencana kegiatan ini, Aji mengatakan, dari pertemuan yang digelar kemarin di Aula Balai Pemuda dan Olahraga (BPO) Disdikpora DIY, semua perwakilan KORMI se-DIY sangat antusias. "Semua antusias dan akan secara maksimal ikut kegiatan ini," paparnya. (Hit)