Krjogja.com - YOGYA - Suara Istimewa, komunitas kepemudaan yang berbasis pada penguatan isu regional dan pendewasaan politik menggelar jajak pendapat terkait nama-nama yang dinilai layak memimpin Kota Yogyakarta dalam acara bertajuk Manifesto Istimewa, Jumat (26/7/2024) malam. Hasilnya, muncul nama Singgih Raharjo sebagai nama teratas, unggul atas beberapa figur seperti Afnan Hadikusumo, Heroe Poerwadi, Eko Suwanto dan Imam Priyono.
Hafidh Zidan Nur Ridho, sebagai co founder Suara Istimewa mengatakan rangkaian kegiatan malam tadi dilakukan mencakup diskusi isu kota, gelar wicara, jaring aspirasi hingga rembuk kandidat. Peserta yang hadir merupakan pemuda-pemudi Kota Yogyakarta, yang peduli berbagai isu sosial, pariwisata, ekonomi, pendidikan, lingkungan, dan kebudayaan di Kota Yogyakarta. Melalui
"Suara Istimewa ini kami inisiasi dengan visi mendorong implementasi politik programatik pada Pilkada Kota Yogyakarta 2024 nanti. Selain itu kami juga ingin meningkatkan partisipasi pemilih pemula. Pada acara ini kami mengadakan diskusi untuk memberi gambaran kepada teman-teman Suara Istimewa mengenai isu terkini di Jogja. Setelah itu, kami mengadakan rembug kandidat untuk memanifestasikan amanah," ungkapnya, Sabtu (27/7/2024).
Baca Juga: Inilah Kesan Gabriealla Lolly Queen Sepanggung dengan Ria Enes
Dalam acara tersebut para pemuda mengulas satu persatu bakal calon kandidat yang sudah muncul ke publik beberapa waktu belakangan. Pada sesi akhir mereka menggelar jajak pendapat untuk mendapatkan figur yang dianggap bisa mewakili suara anak muda.
"Jadi, berdasarkan jejak pendapat tersebut, bacalon Singgih Raharjo mendapatkan suara terbanyak. Berdasarkan hasil jejak pendapat memang kami sepakat untuk mengamanahkan aspirasi-aspirasi kami kepada bapak Singgih Raharjo. Kami memilih Singgih Raharjo berdasarkan rekam jejak dan pengalaman beliau yang sangat lengkap karena menguasai tiga pilar utama kota Yogyakarta, yaitu pendidikan, kebudayaan dan pariwisata," tandasnya.
Hasil jajak pendapat menurut Hafidh, Singgih Raharjo mendapatkan suara 58 persen disusul M Afnan Hadikusumo 31 persen, Heroe Poerwadi 8 persen, Eko Suwanto 4 persen dan Imam Priyono 0 persen. Persentase tersebut merupakan hasil jajak pendapat peserta yang hadir dalam acara semalam.
Baca Juga: Octo Lampito Raih Doktor Cumlaude, Angkat Komunikasi Kultural Sultan HB X
Suara Istimewa diharapkan bisa mendorong pemuda Kota Yogyakarta untuk lebih proaktif berpartisipasi dalam berbagai isu dan proses pembangunan kota demi masa depan Yogyakarta yang lebih baik. Dengan memberikan platform bagi mereka untuk menyuarakan dan berbagi ide, komunitas tersebut ingin memastikan bahwa setiap suara yang mungkin selama ini kurang terdengar bisa mendapatkan perhatian.
"Terutama dalam menentukan bersama-sama kepemimpinan Kota Yogyakarta di tahun-tahun mendatang. Harapan kami semakin banyak pemuda Kota Yogya yang peduli dengan masa depan kota," pungkasnya. (Fxh)