KRJogja.com - YOGYA - PT BPR Syariah BDS (Barokah Dana Sejahtera) selalu berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas layanan perbankan kepada nasabah. Salah satunya yaitu dengan menghadirkan gedung baru kantor pusat yang semakin memadai dan representative, sekaligus juga semakin mendukung kinerja bisnis BPR Syariah BDS secara berkelanjutan.
Selain meningkatkan kualitas bangunan fisik, BPR Syariah BDS juga akan senantiasa terus berinovasi menghadirkan berbagai produk layanan perbankan demi memberi manfaat terbaik kepada para stake holder, nasabah dan juga ummat.
Peresmian GRHA BDS dilaksanakan pada Rabu, 07 Agustus 2024 di Jl Sisingamangaraja No 71 Mergangsan Yogyakarta dihadiri Drs. Kadri Renggono, M. Si, (Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Kota Yogyakarta), Eko Yunianto (Kepala Kantor OJK DIY), Huda Tri Yudianan (Wakil Ketua DPRD Provinsi DIY), Noor Liesnani Pamella (Pemegang Saham Pengendali BPR Syariah BDS), Pargiyat (Kemantren Mergangsan) Kapolsek Mergangsaan, Danramil Mergangsan serta lembaga-lembaga terkait dan mitra BPR Syariah BDS.
Direktur Utama BPR Syariah BDS, Edi Sunarto menyampaikan, kantor baru BPR Syariah BDS terdiri dari 4 lantai dan diberi nama GRHA BDS dengan maksud bukan saja sebagai pusat kegiatan operasional BPR Syariah BDS tetapi juga sebagai salah satu tempat kegiatan kemasyarakatan baik pelatihan ataupun sarana olahraga.
"Pada kesempatan ini Bank Syariah BDS, juga me-launching produk baru berupa Cash Waqaf Linked Deposit (CWLD) sebuah produk kombinasi antara sisi komersial dan sosial. CWLD #1 senilai Rp 190 Juta dengan 17 Wakif dan Nadzir wakaf dari Baitul Mal Muamalat dan Mauquf alaihnya Takmir Masjid At Taqwa Prigading, Pajangan, Bantul berupa pembangunan tempat parkir. Selanjutnya akan di buka seri #2 dengan nilai CWLD yang sama dengan obyek pembuatan mesin pencacah sampah", tutur Edi Sunarto, Rabu (07/08).
"Kami akan menyalurkan dana zakat kepada Ormas Islam yaitu Muhammadiyah, Nahdhatul Ulama dan Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia juga pemberian bantuan alat timbangan sampah untuk Bank Sampah di sekitar kemantren Mergangsan Yogyakarta. Penyaluran zakat dan CSR ini menjadi bagian komitmen kami untuk ikut mengurangi angka kemiskinan dan upaya pengurangan problem sampah di Kota Yogyakarta", lanjutnya.
Edi Sunarto mengatakan, kedepan Bank Syariah BDS bersama Lembaga keuangan lain, Koperasi Syariah, BMT, Bank Syariah di Yogyakarta terus berusaha menyehatkan diri, saling menguatkan untuk mengembankan ekosistem keuangan syariah dan kemajuan perekonomian di Indonesia.
Kepala Kantor OJK DIY menambahkan, Eko Yunianto menambahkan,BPR syariah dituntut untuk beradaptasi dan melakukan transformasi digital agar mampu memberikan layanan yang lebih baik sekaligus menciptakan efisiensi.
"Kami berharap dengan diresmikannya GRHA BDS ini, akan terus meningkatkan semangat sumber daya insani di BPR BDS dan dapat tumbuh secara sehat serta bermanfaat bagi masyarakat. Selain itu, BPR BDS diharapkan tetap konsisten menjadi lembaga intermediasi dan menguatkan peran BPS syariah dalam menghimpun serta menyalurkan dana dengan mengedepankan prinsip kehati-hatian dan prinsip syariah", pungkasnya.(*-1)