Krjogja.com - YOGYA - Immersive production, spesialis teknologi virtual reality (VR), Augmented Reality (AR) dan Mixed Reality (MR), IMVE menggelar pameran bertajuk 'The Future is Immersive' di JNM Bloc. Dalam pameran itu pengunjung bisa menjajal teknologi VR untuk berwisata di puluhan tempat dan seolah berada di lokasi tujuan.
CEO & VR Producer IMVE, Raffael Ricky Franata mengatakan, pameran tersebut berlangsung mulai hari ini hingga tanggal 15 Agustus mendatang. Ia melihat di luar negeri, dunia luar sudah melakukan persiapan immersive di mana pariwisata, pelatihan sekolah, meeting kerja hingga medis sudah menggunakan teknologi berbasis VR.
"Maka itu, pameran ini adalah ajakan untuk tidak denial (menyangkal) terkait masalah teknologi karena orang-orang di seluruh dunia sudah persiapan. Pameran ini kami condong ke sektor pariwisata Indonesia. Nantinya, pengunjung bisa merasakan sensasi berwisata secara virtual di puluhan tempat," ungkapnya, Jumat (9/8/2024) malam.
Ada sekitar 50 tempat wisata dalam VR video yang ada di pameran di mana pengunjung bisa berpetualang ke Bali, Banyuwangi, Bondowoso, Palembang, Jogja hingga Lombok. Selain itu, bisa juga berpetualang ke Kraton Yogyakarta dan Pura Pakualaman.
"Nah, nantinya pengunjung menggunakan alat dan seolah-olah di lokasi pariwisata tersebut. Sehingga seperti berwisata di lokasi yang diinginkan. Kami ingin mengenalkan teknologi Immersive khususnya VR dan AR kepada masyarakat bahwa VR bisa banyak diterapkan di banyak hal," tandasnya.
Rafael menambahkan, pengunjung yang ingin menjajal dikenai tarif reguler Rp 30 ribu, sementara bagi pelajar dan mahasiswa Rp 25 ribu. Selama 20 menit pengunjung bisa mencoba VR video 5 menit, VR games 5 menit dan AR games 5 menit dan AR photobooth 5 menit.
Pengunjung yang datang akan menggunakan google VR semacam kacamata dan joystick untuk bergerak serta memilih opsi tempat kunjungan. Gambar yang ada di dalam VR terasa benar-benar riil seperti apa yang ada di dunia nyata. (Fxh)