yogyakarta

'NYATA' Nyawiji Kanggo Yogyakarta, Raimuna DIY 2024 Diikuti 409 Pramuka Penegak dan Pandega Terpilih

Jumat, 23 Agustus 2024 | 11:10 WIB
GKR Mangkubumi selaku Ketua Kwartir Daerah DIY hadir dalam acara Raimuna DIY 2024 (Indah Gita Pertiwi)

KRJogja.com - SLEMAN - Dengan semangat “Nyata: Nyawiji Kanggo Yogyakarta”, Sebanyak 409 Pramuka Panegak dan Pandega terpilih dari 5 Kabupaten/Kota se-DIY berkumpul di Bumi Perkemahan Candi Banyunibo untuk mengikuti Raimuna Daerah Istimewa Yogyakarta yang diadakan pada tanggal 22-25 Agustus 2024 di kawasan wisata Banyunibo, Prambanan.

Acara ini tidak hanya menjadi ajang pertemuan, tetapi juga wadah untuk pengembangan diri, budaya, pengabdian masyarakat, dan persatuan kesatuan dalam usaha mencari dan menumbuhkan bibit pemimpin masa depan bangsa.

Eksistensi Sumbu Filosofis Yogyakarta yang semakin meningkat semenjak ditetapkan UNESCO sebagai Warisan Dunia menjadi inspirasi dalam pelaksanaan Kegiatan Raimuna DIY tahun 2024. Nilai-nilai yang terdapat dalam Sumbu Filosofis Yogyakarta memiliki kedekatan dan berkaitan erat dengan sifat dan sikap seorang anggota Pramuka.

Kegiatan ini juga bertujuan mendorong peserta untuk beraksi nyata dalam upaya pemberdayaan masyarakat dengan tema”Pramuka Istimewa Beraksi Nyata, Lestarikan Budaya, Menggapai Cakrawala”.

Kak Puguh selaku ketua sangga kerja Raimuna DIY menjelaskan bahwa Raimuna DIY mengusung slogan NYATA, Nyawiji Kanggo Yogyakarta. Slogan Raimuna DIY adalah NYATA yang merupakan akronim dari Nyawiji Kanggo Yogyakarta, dalam bahasa Indonesia berarti Bersatu untuk Yogyakarta. Nyawiji juga mempunyai arti menyatunya berbagai perbedaan, berbagai persepsi berbagai pandangan untuk menuju pada satu titik.

Nyawiji juga berkaitan erat dengan Sri Sultan Hamengku Buwono I, selaku pendiri Kasultanan Yogyakarta. Nyawiji merupakan salah satu dari 4 ajarannya yang sejatinya menjadi sebuah nilai yang dapat ditekuni lintas zaman. Keempat ajaran tersebut adalah Nyawiji, Greget, Sengguh, ora Mingkuh.

Kegiatan dibuka secara resmi oleh Ketua Majelis Pembimbing Daerah Harian (Kamabidari) DIY Kak Didik Wardaya. Dalam amanatnya, Kak Didik membacakan sambutan Gubernur DIY dalam pembukaan Raimuna DIY 2024. Dia menyampaikan bahwa terdapat 3 elemen penting dalam mencetak generasi masa depan yang berkualitas.

Tiga hal tersebut yaitu terkait bagaimana kegiatan ini dapat memperkokoh semangat kepanduan dan nilai-nilai kebangsaan, dapat memberikan manfaat praktis dan pembelajaran berharga, dan tak kalah penting yaitu diharapkan peserta mampu menginspirasi generasi muda untuk terus berkarya, berinovasi, dan berkontribusi positif bagi masyarakat dan bangsa.

Masih dalam sambutannya beliau menyampaikan pentingnya semangat gotong royong dan kreativitas dalam modal utama menghadapi tantangan masa depan. “Kami berharap para peserta Raimuna DIY ini bisa menjadi pelopor perubahan positif di lingkungannya masing-masing”, ujarnya.

Adapun lokasi Candi Banyunibo ini dipilih sebagai tempat pelaksanaan Raimuna DIY tidak hanya karena keindahan dan nilai historisnya, tetapi juga sebagai bentuk penghormatan terhadap kebudayaan lokal. Para peserta tidak hanya akan menikmati keindahan alam sekitar, tetapi juga diajak untuk berpartisipasi dalam upaya pelestarian cagar budaya.

Pembukaan kegiatan dihadiri oleh jajaran pimpinan saka tingkat daerah DIY, forum komunikasi pimpinan daerah, ketua kwarcab se-DIY, perangkat kalurahan Bokoharjo, dan tamu undangan lainnya.

Usai sambutan, dilaksanakan pemukulan kentongan sebagai simbolisasi pembukaan, kemudian penyematan tanda peserta oleh Kak Didik Wardaya didampingi Ketua Kwarda DIY Kak GKR Mangkubumi.

Selain itu, pada pembukaan kegiatan Raimuna DIY ini juga dimeriahkan dengan ratusan pelaku seni Nyi Ageng Ethnic binaan Dinas Pariwisata Kulon Progo tersebut menjadi penampilan yang luar biasa memecah suasana di depan panggung utama Raimuna DIY 2024.

Penampilan seni ini menceritakan bahwa dalam naungan persada yang beragam, Raimuna DIY 2024 menjadi panggung bagi semangat kebhinekaan yang menyala. Ratusan jiwa muda dari kabupaten/kota se-DIY menjalin asa dalam simpul-simpul perbedaan.

Halaman:

Tags

Terkini

KRISNA, Ruang Apresiasi Kerja Kolektif Civitas Akademika

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:15 WIB