Krjogja.com - YOGYA - Haryawan Emir Nuswantoro, SS, SE, mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Sekretaris DPC Partai Demokrat Kota Yogyakarta hari ini, menghadapi momentum penting jelang Pilkada Kota Yogyakarta. Keputusan ini disampaikan melalui surat pernyataan resmi yang diterima oleh DPC pada hari yang sama.
Dalam surat tersebut, Emir menyatakan keputusannya untuk mundur sejak tanggal 27 Agustus 2024 dengan alasan ingin fokus pada tugas barunya sebagai Ketua Umum Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan (LPMK) Kadipaten. Emir juga mengucapkan permohonan maaf atas segala kekhilafan dan kekurangan selama menjabat di DPC Partai Demokrat Kota Yogyakarta.
"Saya tidak melanjutkan proses konstelasi politik Pilkada Kota Yogyakarta. Ke depannya, saya akan fokus untuk melayani masyarakat melalui LPMK Kadipaten, yang memiliki tanggung jawab penting dalam perencanaan dan penganggaran kegiatan pembangunan serta pemberdayaan masyarakat," ungkap Emir saat dikonfirmasi terkait keputusannya.
Baca Juga: Pilkada Kota Yogya, KPU Cetak 308.849 Surat Suara
Emir, yang namanya belakangan sering muncul dalam hasil survei beberapa lembaga nasional mengenai kandidat Calon Walikota dan Wakil Walikota Yogyakarta, menegaskan bahwa pengunduran dirinya tidak terkait dengan dukungan kepada pasangan calon manapun. Ia berkomitmen untuk tetap netral dalam proses Pilkada ini dan mengajak semua ketua LPMK se-Kota Yogyakarta untuk menjaga netralitas yang sama.
"Terimakasih kepada lembaga survei yang telah memasukkan nama saya dalam konstelasi Pilkada Kota Yogyakarta. Saya juga ingin memohon maaf kepada DPC Partai Demokrat dan konstituen atas ketidakmampuan saya memenuhi harapan semua pihak," tambahnya.
Keputusan Emir untuk mengundurkan diri dari DPC Partai Demokrat Kota Yogyakarta ini menghadirkan dinamika baru jelang Pilkada, sementara fokusnya beralih untuk mendukung pembangunan dan pemberdayaan masyarakat melalui LPMK Kadipaten. (*)