Krjogja.com - YOGYA - Gempa bumi yang terjadi Senin (26/8/2024) malam pukul 19.57 WIB dirasakan banyak masyarakat. Pusat gempa tersebut berada 95 kilometer baratdaya Gunungkidul dengan kedalaman 30 kilometer berkekuatan 5.8 skala Richter.
Dari keterangan BMKG, gempa bumi ini berdampak dan dirasakan di daerah Sleman, Yogyakarta, Kulon Progo dan Bantul dengan skala intensitas III-IV MMI. Gempa susulan sampai 27 Agustus 2024 pukul 12:30 WIB tercatat 78 kali dan masih bisa bertambah.
Noviar Rahmad, Kepala Pelaksana BPBD DIY, mengatakan dari data yang dihimpun tercatat ada cukup banyak bangunan yang mengalami kerusakan ringan. Di Gunungkidul ada 43 rumah rusak ringan, Kulon Progo 2 rumah rusak ringan, Bantul 7 rumah rusak ringan dan 1 fasilitas pendidikan rusak ringan kemudian di Sleman satu pasar rusak ringan.
"Hari ini kami bersama BPBD kabupaten/kota mengirimkan perbantuan berupa makanan, terpal, selimut pada KK yang terdampak. Kami masih terus lakukan pendataan detail terkait dampak gempa Senin malam kemarin," ungkap Noviar, Selasa (27/8/2024).
Dari data BPBD DIY, ada beberapa Kapanewon terdampak gempa bumi seperti Nglipar, Semanu, Purwosari, Panggang, Patuk dan Karangmojo. Di Kulon Progo, dampak terjadi di Kapanewon Sentolo dan Kokap.
Sleman terdapat di Kapanewon Prambanan di mana satu pasar mengalami kerusakan. Kabupaten Bantul wilayah terdampak di Kapanewon Pandak, Bantul, Pundong, Piyungan, Kasihan dan Sedayu.
Noviar mengharapkan masyarakat untuk tidak panik namun tetap menaruh kewaspadaan. "Harapannya masyarakat tetap memahami tata cara tepat ketika terjadi gempa bumi," pungkasnya. (Fxh)