Krjogja.com Yogya – Pemerintah tengah gencar mensosialisasikan dan menerapkan program subsidi tepat bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertalite khusus kendaraan roda empat, salah satunya di DIY. Gayung bersambut, Pemda DIY pun mendukung pelaksanaan program subsidi tepat Pertalite yang diwujudkan dalam bentuk QR Code tersebut supaya masyarakat yang berhak mengakses dan mendapatkannya.
Executive General Manager Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah (JBT) Aribawa mengatakan pihaknya dan jajaran berupaya meminta dukungan dari Pemda setempat terkait pelaksanaan program subsidi tepat Pertalite tersebut. Program subsidi tepat Pertalite ini telah bergulir agar dapat terlaksana dengan baik dan konsumen yang berhak mendapatkan subsidi dapat mengaksesnya.
" Kami mohon dukungan dari Pemda DIY terkait pelaksanaan program subsidi tepat untuk Pertalite, dimana saat ini telah dilakukan beberapa program sosialisasi kepada masyarakat. Untuk itu, kami membutuhkan dukungan Pemda DIY agar program ini bisa tereksekusi dengan baik," ujar Aribawa usai bersilahturahmi dengan Gubernur DIY Sultan HB X di Gedhong Wilis Kompleks Kepatihan Yogyakarta, Jumat (20/9) lalu.
Baca Juga: Tahun 2024, 15 Mahasiswa Asing Kuliah di UKSW
Aribawa menyebut Gubernur DIY bersama Pemda DIY mendukung penuh program ini, dengan catatan program disosialisasikan dengan baik kepada seluruh masyarakat. Beliau juga meminta agar pihaknya berkoordinasi dengan OPD terkait agar program bisa terlaksana, serta dilakukannya monitoring dan evaluasi secara rutin.
“Kami mendorong masyarakat segera melakukan pendaftaran program subsidi tepat. Pendaftaran secara online melalui website bisa dibuka dari handphone maupun komputer dan melalui aplikasi MyPertamina serta pendaftaran secara offline dengan mendatangi booth pendaftaran di area-area yang ada di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) setempat," ungkap Aribawa.
Pertamina Patra Niaga terus mendorong program sosialisasi, sehingga ketika pemerintah melakukan penerapan program tersebut dan diharapkan masyarakat DIY sudah siap. Pendaftaran sudah dimulai dengan target sasaran seluruh pemilik kendaraan roda 4, khususnya Pertalite. Progres pendaftaran sudah mencapai kurang lebih 44 persen dan ditargetkan mencapai 100 persen pada akhir September.
" Program subsidi tepat juga menjangkau elpiji 3 kilogram. Seluruh konsumen yang membeli gas melon wajib menunjukkan NIK guna pendataan. Terkait stok BBM sendiri tersedia dan mengikuti, sedangkan supply kepada masyarakat juga berjalan dengan lancar," tandasnya.
Sr Manager Opt. & Maint. JBT, Yock Yorlando, menyampaikan telah dioperasikan jalur pipanisasi Cilacap – Yogyakarta (CY) III yang diameternya lebih besar mencapai 16 inch. Dengan beroperasinya pipa tersebut maka ketahanan stok BBM di DIY secara keseluruhan ebih baik dan stabil.. Selain itu, pihaknya siap mendukung semua program pemda dalam pariwisata dan yang lainnya.
" Kami sampaikan tadi bahwa fasilitas kita sudah meningkat drastis dalam sisi supply dan sisi distribusi.Ketersediaan BBM menjadi ujung tombak untuk memastikan seluruh kendaraan, semisal bus yang masuk ke area wisata terpenuhi akan kebutuhan bahan bakar," pungkasnya. (Ira)