yogyakarta

Enam Peserta asal DIY Raih Nilai Sangat Memuaskan PKN 2024

Sabtu, 5 Oktober 2024 | 08:05 WIB
Wagub DIY Paku Alam X memberikan ucapan selamat kepada para lulusan PKN II Angkatan XIII Tahun 2024 di Bandiklat DIY (Istimewa )


Krjogja.com Bantul – Sebanyak 60 peserta dinyatakan lulus Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN) II Angkatan XIII Tahun 2024. Dengan kualifikasi kelulusan yaitu 14 peserta mendapatkan nilai sangat memuaskan dengan enam diantaranya diraih peserta dari DIY dan 46 peserta dengan nilai memuaskan. Pelatihan ini tak hanya memberikan pengetahuan, pelatihan juga membekali peserta dengan keterampilan kepemimpinan yang akan sangat bermanfaat dalam memajukan institusi dan masyarakat.

Enam peserta peraih predikat lulus dengan nilai sangat memuaskan dari DIY yaitu Agus Tri Widiantara dari Dinas Kesehatan Bantul Atthobari dari RSUD Panembahan Senopati Bantul dan Raden Rara Mae Rusmi dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sleman. Selanjutnya Supriyanto dari Dinas Kepemudaan dan Olahraga Gunungkidul, Taokhid dari Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Yogyakarta dan Trenggono Trimulyo dari Dinas Kelautan dan Perikanan Kulonprogo.

Wakil Gubernur (Wagub) DIY KGPAA Paku Alam X mewakili Gubernur DIY memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Bandiklat atas keberhasilan terselenggaranya PKN II Angkatan XIII ini. Dalam menjalani pelatihan tersebut, peserta telah dibekali dengan berbagai kompetensi yang akan menjadi modal penting dalam menjalankan tugas-tugas kepemimpinan dimasa depan.

Baca Juga: Peparnas 2024 Diikuti 4.386 Atlet dan Ofisial dari 35 Propinsi

"Kepemimpinan adalah pondasi dalam menjalankan roda pemerintahan dan pembangunan. Kepemimpinan yang dibangun pada hari ini akan menentukan arah masa depan bangsa. Tak sekedar teknik dan strategi, kepemimpinan membutuhkan hati yang bijaksana, integritas yang kokoh, serta komitmen yang tulus untuk melayani” tutur Paku Alam X dalam Upacara Pelepasan Peserta PKN Tingkat II Angkatan XIII Tahun 2024 di Gedung Menza Badan Pendidikan dan Pelatihan (Bandiklat) Gunung Sempu, Kasihan, Bantul, Kamis (03/10).

Paku Alam X berharap apa yang telah dipelajari dalam pelatihan akan diterapkan dalam kehidupan nyata, terutama dalam menghadapi tantangan kepemimpinan di era yang semakin kompleks. Pemimpin masa depan tidak hanya dituntut untuk cakap secara teknis, tetapi juga adaptif, kolaboratif, dan visioner, dengan berbekal nilai-nilai yang telah dipelajari. Peserta akan mampu mengarahkan perubahan yang positif dan memberikan kontribusi besar bagi kemajuan bangsa dan negara kedepannya.

Plt. Kepala Lembaga Administrasi Negara (LAN) RU Muhammad Taufiq menyampaikan ASN adalah subjek birokrasi yang harus proaktif mengembangkan kualitas diri dan berperan serta sebagai agen perubahan, terhadap pelayanan kepada masyarakat. Kepemimpinan strategis bukan hanya tentang membuat keputusan yang tepat tetapi juga, tentang menginspirasi, memotivasi, memberdayakan orang lain, mengkoordinasikan dan memobilisasi tim untuk mencapai tujuan bersama.

Baca Juga: Politico Tour Mahasiswa DPP Fisipol UGM, Eksplorasi Dunia Politik dan Pemerintahan Melalui Kunjungan Studi

“Tantangan di luar akan selalu ada, tetapi kemampuan untuk fokus pada tujuan dan konsisten dalam menjalankan nilai-nilai kepemimpinan yang sejati akan menentukan keberhasilan mencapai target perubahan yang diharapkan. Para alumni PKN Tingkat II ini diharapkan siap membawa perubahan positif bagi Indonesia," tandasnya.

Sementara itu, Kepala Bandiklat DIY, Chrestina Erni Widyastuti menambahkan tujuan penyelenggaraan PKN tersebut adalah mengembangkan kompetensi kepemimpinan strategis pada Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Pratama yang akan berperan dan melaksanakan tugas, dan fungsi kepemerintahan di instansinya masing-masing. Sebanyak 60 peserta telah mengikuti pelatihan dimaksud, selama kurang lebih 107 hari.

"Selama proses pembelajaran pelatihan peserta diharapkan dapat menunjukkan kemampuan individual dan kemampuan strategis. Berdasarkan hasil evaluasi dan dari laporan pengamatan, para peserta telah merancang dan mengimplementasikan proyek perubahan di instansinya masing-masing, dengan melibatkan atasan, kolega, dan bawahan, stakeholder terkait," pungkasnya. (Ira)

Tags

Terkini

KRISNA, Ruang Apresiasi Kerja Kolektif Civitas Akademika

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:15 WIB