PENTAS Dagelan Mataram cerita 'Sigar' naskah karya Ari Purnomo dan disutradarai oleh Toelis Semero, akan digelar di Concert Taman Budaya Yogyakarta (TBY), Rabu (9/10/2024) malam ini, mulai pukul 19.00 WIB, gratis terbuka untuk umum.
Pentas Dagelan Mataram bagian dari program Pentas Rebon 2024 tersebut, juga menampilkan ketoprak cerita 'Bau Laweyan' dan teater berjudul 'Pasar 9/10'.
Toelis Semero mengungkapkan, pementasan Dagelan Mataram cerita 'Sigar' bagian dari program Pentas Rebon 2024 bulan Oktober ini, giliran menampilkan gabungan potensi pelawak Kabupaten Gunungkidul. Para pemain yang mendukung Waluyo, Suhin, Gatot Suharno, Endah Kartikasari, Sutikno, Suyadi, Wahyu, Aurel, Carrisa, Linda, Laksita dan Giska.
Penata musik digarap oleh Agus Sunarto, didukung pemusik Ipung, Katamso, Diyono, Ketut, Octavia Kiki, Maryono dan Puput. Kemudian tim artistik Wahyu Lempox, Mianto, Nanda, Eko, Yoga dan Zaidan. Penata lampu Joko Lisandono dan penata rias kostum ditangani oleh Winda dan Ratna. Nara sumber pelawak Marwoto 'Kawer' dan Edo Nurcahyo.
"Pentas Dagelan Mataram cerita 'Sigar' ini, dikemas humor yang menghibur. Cerita Sigar intinya menggambarkan persaingan dua kelompok musik Campursari yang ingin eksis dan saling menjatuhkan," tukas Toelis Semero.
Kepala TBY Dra Purwiati menjelaskan, Pentas Rebon 2024, salah satu bagian program TBY dalam setahun digelar lima kali. Pentas Rebon 2024, upaya untuk melestarikan, mengembangkan dan regenerasi potensi seniman ketoprak, teater dan Dagelan Mataram.
"Pentas Dagelan Mataram kali ini, giliran gabungan seniman lawak Kabupaten Gunungkidul," imbuh Purwiati. (Khocil Birawa)