yogyakarta

Hasto Wardoyo Hadirkan Pelayanan Kesehatan Prima hingga ke Pelosok

Kamis, 14 November 2024 | 08:26 WIB
Hasto Wardoyo saat meninjau layanan kesehatan (Foto Istimewa)

Krjogja.com - YOGYA - Calon Wali Kota Yogyakarta nomor urut 2, dr Hasto Wardoyo membawa visi dalam bidang kesehatan. Dengan langkah nyata menyusuri pelosok kampung, Hasto mengedepankan model pelayanan kesehatan tanpa dinding yang akan menjangkau setiap lapisan masyarakat, terutama mereka yang terbatas aksesnya karena kondisi fisik atau lokasi yang jauh dari fasilitas kesehatan.

Pada Hari Kesehatan Nasional yang jatuh pada 12 November 2024, Hasto Wardoyo menyatakan komitmennya untuk memperjuangkan akses kesehatan optimal bagi semua warga Yogyakarta. Dalam kegiatan ini, ia turut menyediakan pemeriksaan kesehatan gratis bagi warga di kampung-kampung, menandai wujud nyata dari "pelayanan kesehatan tanpa dinding" yang ingin ia hadirkan jika terpilih kelak.

"Dengan semangat gerak bersama dan sehat bersama, mari bangun Indonesia yang lebih sehat dan inklusi. Mulai dari Yogyakarta, saya mendorong hadirnya pelayanan kesehatan yang menjangkau hingga ke rumah-rumah warga, terutama bagi mereka yang kesulitan akses,” ujar Hasto Wardoyo.

 

Menurut Hasto, kesehatan adalah hak dasar setiap warga yang harus dipenuhi negara. Oleh karena itu, ia melihat momen Pilkada Yogyakarta ini sebagai kesempatan emas untuk mendengar langsung aspirasi dan harapan warga terkait layanan kesehatan yang lebih baik dan inklusif. Baginya, pelayanan kesehatan tidak boleh terhenti di dinding-dinding rumah sakit atau puskesmas, melainkan harus mampu menjangkau warga yang berada di pelosok dan lingkungan yang aksesnya terbatas.

Pelayanan Kesehatan Menyapa Rumah Warga

Tekad Hasto untuk menghadirkan pelayanan kesehatan prima ini dilatarbelakangi oleh pentingnya kesehatan sebagai pondasi kehidupan masyarakat. Baginya, akses kesehatan tidak boleh terhalang oleh kondisi fisik atau letak geografis. "Penting bagi kita untuk memastikan bahwa layanan kesehatan dapat menjangkau rakyat di rumah masing-masing, terutama bagi mereka yang berada di kampung-kampung atau gang-gang sempit,” tambah Hasto.

Hasto juga melihat pelayanan kesehatan keliling sebagai solusi tepat bagi warga yang terbatas mobilitasnya. Melalui pendekatan ini, ia berharap masyarakat di Yogyakarta dapat merasakan dampak langsung dari layanan kesehatan, tanpa harus meninggalkan rumah dan berjalan jauh ke fasilitas kesehatan. Dengan adanya kunjungan medis ke rumah warga, Hasto berharap dapat memberikan kenyamanan dan kepastian pelayanan kesehatan yang berkualitas.

Mewujudkan Yogyakarta yang Sehat dan Inklusif

Dalam setiap kunjungannya ke masyarakat, Hasto terus menyampaikan pentingnya hidup sehat dan mengajak warga untuk menjaga kebersihan lingkungan serta memanfaatkan layanan kesehatan yang disediakan. Ia berharap, jika kelak diberi amanah sebagai Wali Kota, program kesehatan tanpa dinding ini dapat dijalankan secara berkelanjutan.

Hasto juga menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah, tenaga kesehatan, dan masyarakat dalam menciptakan lingkungan sehat yang inklusif. Menurutnya, pemerintah harus hadir secara nyata dalam memenuhi kebutuhan dasar warganya, terutama dalam aspek kesehatan. Selain menyediakan layanan kesehatan keliling, Hasto berencana meningkatkan kualitas puskesmas dan klinik di setiap wilayah Yogyakarta agar masyarakat dapat merasakan manfaat pelayanan kesehatan yang memadai.

Dukungan Warga 

Visi besar Hasto dalam pelayanan kesehatan mendapat dukungan positif dari masyarakat yang ia temui selama kampanye. Bagi warga Yogyakarta, pelayanan kesehatan tanpa dinding ini merupakan harapan baru bagi mereka yang tinggal di wilayah-wilayah terpencil atau memiliki keterbatasan fisik.

"Dengan adanya layanan kesehatan keliling, saya merasa lebih diperhatikan. Ini adalah bentuk nyata bahwa kesehatan itu penting dan harus sampai ke warga yang membutuhkan," ujar salah satu warga di pelosok Yogyakarta yang menerima layanan pemeriksaan gratis dari Hasto.

Halaman:

Tags

Terkini

KRISNA, Ruang Apresiasi Kerja Kolektif Civitas Akademika

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:15 WIB