Ia juga menegaskan komitmennya untuk menjadi pemimpin yang melayani atau Pamong Projo. “Mall pelayanan publik akan kami tingkatkan agar masyarakat dapat dengan mudah mengakses layanan administrasi maupun kebutuhan lainnya,” imbuhnya.
Janji Tegas untuk Komunitas Kreatif
Ketua Tim Pemenangan Hasto-Wawan, KPH Purbodiningrat, menegaskan bahwa pasangan calon nomor urut 2 berkomitmen untuk menjalankan aspirasi yang disampaikan oleh komunitas kreatif. Ia memastikan bahwa semua masukan yang diterima akan diimplementasikan dalam visi pembangunan lima tahun ke depan.
“Kami memiliki tanggung jawab moral untuk mengingatkan komitmen ini. Dokter Hasto dan Pak Wawan tidak akan lupa pada janji mereka kepada komunitas kreatif Yogyakarta,” ujar Purbodiningrat.
Dukungan dan Harapan
Dengan rekam jejak yang solid, pasangan Hasto-Wawan mendapatkan kepercayaan dari berbagai elemen masyarakat. Dialog ini menjadi bukti nyata bahwa mereka membuka ruang partisipasi publik yang luas, khususnya bagi pelaku seni dan budaya.
“Percayalah dengan rekam jejak dokter Hasto. Aspirasi pekerja kreatif ini adalah titipan moral yang pasti akan kami perjuangkan,” pungkas Purbodiningrat.
Sebagai salah satu kota dengan kekayaan seni dan budaya yang mendunia, Yogyakarta membutuhkan pemimpin yang mampu menjaga keseimbangan antara modernitas dan kearifan lokal. Dialog ini menjadi langkah awal menuju pembangunan kota yang inklusif dan berbasis pada kolaborasi semua elemen masyarakat.(*)