KRjogja.com - YOGYA - Lembaga Administrasi Negara (LAN) menginisiasi pelaksanaan Jambore Inovasi Nusantara (JoinUS) dan Kompetisi Inovasi Pasca Pelatihan Administrator dan Kepemimpinan Pengawas (SINOPADIK) di Palangkaraya pada 18-21 November 2024. Dinas Koperasi UKM DIY dipilih sebagai wakil untuk mewakili Pemda DIY pada ajang tersebut.
Inovasi yang diinisiasi Wisnu Hermawan, yakni Pembentukan Saka Wirausaha, mendapat penghargaan juara III nasional, setelah berkompetisi dalam 15 besar yang lolos dari seluruh perwakilan Eselon III dari seluruh Indonesia.
Pimpinan Saka Wirausaha DIY, Wisnu Hermawan yang menjadi pemenang Juara III kompetisi SINOPADIK ini menyatakan bahwa pencapaian ini adalah kerja tim secara kolektif.
Baca Juga: Trah Sultan HB II Desak Presiden Prabowo Subianto Bentuk Komite Pengembalian Aset Geger Sepehi 1812
"Dukungan pimpinan, seperti Ibu Kepala Dinas Koperasi UKM DIY bersama seluruh jajarannya serta Kwarda, Kwarcab, OPD Koperasi UKM Kabupaten/Kota, Paniradya Kaistimewan, dan juga Kementerian Koperasi UKM RI, merupakan energi yang senantiasa terus bersinergi," ujar Wisnu.
Lebih jauh lagi, Kompetisi Sinopadik ini sekaligus menjadi ruang komunikasi pembelajaran atas inovasi yang sudah dilakukan banyak daerah lain di seluruh Indonesia.
"Sudah selayaknya kita juga perlu belajar pada terobosan yang dilakukan Pemerintah Daerah lain agar bisa direplikasi pada wilayah kita sesuai dengan permasalahan dan kebutuhan," tambahnya.
Saka Wirausaha yang lahir pada 2023 dianggap menjadi lembaga baru yang akan mendidik dan mencetak calon wirausaha dan mendesain ekosistem wirausaha secara berkelanjutan.
"Kegiatan saka ini cukup beragam dengan model inkubasi yang berjenjang selama dua tahun terakhir ini, sudah mendapat anggota sebanyak 166 anggota satuan karya wirausaha," tutur Wisnu.
Baca Juga: Kunjungi Tembalang, Kapolri dan Panglima TNI Tinjau Program Ketahanan Pangan
Selain itu, para anggota saka wirausaha yang sudah memiliki usaha juga dilibatkan pada kegiatan pemasaran dan promosi yang diinisiasi oleh OPD Koperasi UKM Level Provinsi maupun kabupaten/kota.
"Harapannya, anggota saka wirausaha terus bertambah baik dari sisi kualitas maupun kuantitas. Bahkan, kiprah saka wirausaha yang cukup aktif ini menarik perhatian Kabupaten Kendal untuk mereplikasi pembentukan saka wirausaha di wilayah Jawa Tengah," ujarnya.
Sementara itu menurut penjelasan Plt Kepala LAN RI, DR Muhammad Taufik, DEA bahwa birokrasi harus terus berbenah dan berubah. Inovasi harus menjadi kebiasaan yang dilakukan oleh setiap Pemerintah Daerah melalui Corporate University.
"Inovasi menjadi bagian dari pembelajaran yang terus menerus terus dilakukan. Secara khusus, beliau memberikan semangat kepada keberlanjutan Saka Wirausaha di DIY untuk terus maju dan meningkatkan jumlah wirausaha sebagaimana mimpi 'Indonesia Emas' tahun 2045," pungkasnya.
Baca Juga: Terbukti Korupsi, Mantan Direktur Tarumartani Divonis 8 Tahun