Krjogja.com - YOGYA - Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) berharap olahraga padel segera memasyarakat di DIY, mengikuti perkembangan yang telah terjadi di beberapa kota besar di Indonesia lainnya.
Hal ini diungkapkan Ketua Umum (Ketum) KONI Pusat, Letjen TNI Purn Marciano Norman usai meresmikan Lapangan Padel Guru di Kawasan Tegalrejo, Yogyakarta, Jumat (22/11/2024).
"Lapangan Padel Guru ini menjadi yang pertama di DIY, harapannya kedepan dengan telah diresmikannya lapangan ini, maka perkembangannya semakin cepat dan memasyarakat. Karena DIY ini banyak anak-anak, seperti mahasiswa, diharapkan keberadaan lapangan ini menarik perhatian anak muda untuk bermain padel," terang Marciano Norman.
Dengan keberadaan DIY sebagai kota pendidikan yang di dalamnya banyak terdapat perguruan tinggi, Marciano juga berharap kedepan olahraga ini bisa dikembangkan di seluruh perguruan tinggi di DIY.
"DIY ini kan mahasiswanya banyak, kedepan kami ingin olahraga ini juga berkembang di universitas-universitasnya sehingga banyak mahasiswanya yang bisa jadi atlet," paparnya.
Tak hanya berharap olahraga anyar ini berkembang di tingkat perguruan tinggi, sebagai Kota Pariwisata, Ketum KONI Pusat juga berharap, keberadaan lapangan padel di DIY bisa terus berkembang guna menunjang pariwisata di wilayahnya.
"Padel ini bisa mendorong sport tourism di DIY. Mereka bisa berwisata, namun juga bisa berolahraga di DIY. Hal ini sudah terjadi di Bali dan Jakarta, semoga Yogya bisa menyusulnya," tandasnya.
Dengan semakin banyak lapangan padel di Indonesia, Marciano yakin akan muncul atlet-atlet potensial yang nantinya pada suatu ketima bisa memberikan prestasi bagi Indonesia di ajang regional maupun internasional.
"Kami berharap padel ini bisa membawa atlet Indonesia berdiri di podium kohormatan atas prestasi mereka. Mari kita dukung olahraga padel ini berkembang semakin cepat dan atletnya kedepan mewakilki Indonesia di tingkat internasional," tegasnya.
Pada seremonial pembukaan tersebut dihadiri Sekjen Perkumpulan Besar (PB) Padel Indonesia (PI) Akash Nathani, pemilik lapangan KPH Yudanegara, Ketua Pengurus Daerah (Pengda) PI DIY Raden Mas Gustilantika Marrel Suryokusumo dan Kepala Badan Kependidikan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Yogyakarta, Dedi Budiono MPd yang mewakili
Penjabat Walikota Yogyakarta.
Dalam kesempatan tersebut, Ketua Pengda PI DIY, RM Gustilantika Marrel Suryokusumo berharap keberadaan lapangan Padel Guru ini bisa mendukung perkembangan olahraga padel di DIY.
"Untuk Indonesia pertumbuhannya cepat sekali, sehingga kalau kita lihat sekarang perlu memassalkan di Yogyakarta. Saya kemarin ketika awal coba juga relatif mudah untuk adaptasi. Saya yakin publik Jogja bisa mencoba ini dan optimis berkembang pesat," ucapnya.
Sementara itu, CEO Lapangan Padel Guru, Akash Nathani optimistis olahraga padel akan cepat berkembang di DIY, karena memang olahraga ini kombinasi dari tenis lapangan dan squash.
"Olahraga ini sudah lama dan berkembang pesat di Spanyol. Olahraga ini gabungan squash dan tenis, jadi akan mudah dimainkan dan semoga cepat berkembang di DIY," paparnya.(Hit)