yogyakarta

Perumahan di Sedayu Gandeng Anak Muda Buat Lomba Konten, Dekatkan Properti ke Generasi Kekinian

Sabtu, 23 November 2024 | 18:30 WIB
Para pemenang lomba konten properti (Harminanto)

Krjogja.com - BANTUL - Industri properti di Jogja terus tumbuh dengan berbagai segmentasinya. Kebutuhan hunian ditambah predikat Jogja sebagai kota nyaman dengan ekosistem pariwisata menjadi daya tarik tersendiri.

Generasi milenial yang mulai menemukan usia matang kini menjadi salah satu segmentasi pasar besar untuk hunian. Mereka mengakses sarana digital yang mau tak mau harus membuat para pengembang mengubah kebiasaan.

Inilah yang membuat Welly Luxa Wardana, Direktur Utama PT Utama Jaya Mekar pengembang Royal Sedayu Residence menggelar Lomba Konten Instagram Reels dan TikTok Video. Lebih dari 18 peserta yang didominasi generasi muda ikut membuat video yang kemudian dipilih 10 besar termasuk juara 1 hingga 3 dan favorit.

"Kami berusaha spread ke generasi muda, milenial dan gen z. Properti selama ini masih dinilai jauh dari digital karena penjualan offline. Nah, ajang ini bukan hanya promosi tentang properti tapi ruang kreatif untuk peserta," ungkap Welly seusai mengumumkan juara, Sabtu (23/11/2024).

Konten video yang dibuat terlihat cukup sederhana, namun memuat banyak informasi yang harapannya bisa diakses banyak khalayak media sosial. "Kreasi para peserta cukup unik, kami ingin melihat bagaimana generasi muda menangkap konten tentang properti dan berhasil dengan cara kekinian," lanjutnya.

Royal Sedayu Residence sendiri memiliki 70 unit dengan luas lahan 1,7 hektare. Saat ini perumahan yang cukup dekat dengan kampus UMBY ini sudah terjual lebih dari 50 persen, tersisa sekitar 20 unit saja.

Sementara, Muhammad Prima Imanuddin Iqbal, Kepala Brand Office BRI Mlati, yang mensuport terselenggaranya kompetisi konten mengapresiasi langkah baru yang dilakukan pengembang perumahan di Jogja. Belum banyak menurut dia yang mampu menangkap tren pasar digital dengan sasaran generasi muda.

"Ini menarik, bagaimana mengambil value dari media baru yang digunakan anak-anak muda. Mereka bisa mengkreasi, mendapat ruang dan apresiasi untuk berkarya. Masyarakat semakin cerdas untuk memahami konten yang dikreasikan. Bagaimana konten kreator, anak-anak muda bisa menyampaikan secara lebih luas melalui media sosial. Ini menjadi inspirasi bagi developer lainnya untuk mendekatkan sektor properti," sambungnya.

BRI melihat pertumbuhan kebutuhan hunian di wilayah DIY terus terjadi. Ini mengapa pihaknya terus berupaya menjangkau lebih dekat kebutuhan masyarakat dari berbagai rentang.

"Di wilayah Sleman, Bantul perumahan berkembang sangat pesat, kami cukup banyak mendapatkan pasar. Jadi bukan hanya perumahan kelas menengah ke atas tapi juga subsidi. Ini terus tumbuh," pungkas Prima. (Fxh)

Tags

Terkini

KRISNA, Ruang Apresiasi Kerja Kolektif Civitas Akademika

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:15 WIB