Krjogja.com - YOGYA - Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa (UST) terus mempersiapkan para mahasiswanya untuk menjadi pendidik yang siap menghadapi tantangan masa depan.
Menurut dosen PGSD UST, Dr Dinar Westri Andini MPd, guru di Indonesia menghadapi tantangan yang besar. Perubahan kurikulum, isi pelajaran, metode pembelajaran, kemajuan teknologi, serta kebutuhan belajar siswa yang semakin beragam memerlukan kesiapan ekstra dari seorang guru.
"Dengan berbagi pengalaman dan praktik terbaik dari para guru yang berpengalaman, mahasiswa diharapkan dapat mempersiapkan diri untuk menjadi guru yang kolaboratif, kreatif, dan mampu mengakomodasi keberagaman karakteristik siswa di dalam kelas," ujar Dinar, Senin (2/12/2024).
Guna memberikan pemahaman lebih dalam mengenai tantangan dan kesiapan guru dalam menghadapi perkembangan pembelajaran di era perubahan, PGSD UST menggelar Kuliah Praktisi. Kegiatan diselenggarakan tiga sesi, yaitu tanggal 17 Oktober, 24 Oktober, dan awal November 2024, dengan menghadirkan praktisi guru yang berpengalaman di dunia pendidikan.
Abdul Rahim MPd yang juga dosen PGSD UST menambahkan, kuliah praktisi menghadirkan narasumber Siti Mutmainah SPd dari SD Tegalrejo 3 dan Secha Nur Arifa SPd dari SD Tumbuh 1. Keduanya berbagi pengalaman dan praktik terbaik (best practice) pembelajaran yang telah mereka implementasikan di kelas.
"Sesi tambahan yang dilaksanakan awal November mengulas lebih dalam mengenai implementasi pembelajaran berbasis teknologi dan bagaimana guru dapat terus berinovasi dalam menyampaikan materi kepada siswa," katanya.
Dinar Westri Andini mengatakan, harapan dari kegiatan kuliah praktisi ini mahasiswa PGSD UST mendapatkan gambaran nyata mengenai dunia pendidikan yang penuh tantangan, serta memperoleh modeling dalam merancang dan mengimplementasikan pembelajaran yang inklusif dan sesuai dengan kebutuhan semua siswa. (Dev)