Krjogja.com - YOGYA - Kota budaya, Yogyakarta yang menjadi ikon Indonesia, kini menghadapi tantangan besar dalam pengelolaan sampah.
Hal ini menjadi sorotan utama Eko Suwanto, Ketua Komisi A DPRD DIY, yang mengajak masyarakat untuk bergotong royong membangun kota secara bersama-sama.
Dalam wawancara pada Rabu (11/12/2024), Eko menegaskan bahwa solusi atas masalah sampah menjadi prioritas utama pasangan Walikota dan Wakil Walikota Yogyakarta terpilih, dokter Hasto Wardoyo dan Wawan Harmawan.
“Alhamdulillah, pemilihan kepala daerah Kota Yogyakarta berlangsung lancar. Dokter Hasto Wardoyo dan Wawan Harmawan dipercaya rakyat untuk memimpin. Salah satu prioritas penting mereka adalah menyelesaikan masalah tata kelola sampah,” kata Eko.
Baca Juga: PDI Perjuangan Menang Pilkada di Kota Kelahiran Megawati, Eko Suwanto: Kemenangan Bersejarah!
Eko menjelaskan bahwa tim transisi telah dibentuk untuk mempersiapkan langkah-langkah kerja konkret bagi pasangan Walikota dan Wakil Walikota terpilih. Tim ini bertugas memastikan sinkronisasi antara janji kampanye dan implementasi program kerja, terutama dalam penanganan isu lingkungan.
“Dengan adanya tim transisi, diharapkan setelah dilantik nanti, dokter Hasto dan Mas Wawan dapat langsung bekerja. Penyelesaian masalah sampah menjadi prioritas utama untuk menjaga kebersihan kota,” tambah Eko, yang juga menjabat sebagai Ketua DPC PDI Perjuangan.
Tata Kelola Sampah Jadi Fokus Utama
Masalah sampah di Yogyakarta membutuhkan perhatian serius. Eko memaparkan bahwa untuk menangani volume sampah harian secara efektif, diperlukan tambahan 20 truk angkutan sampah.
Baca Juga: DIY Berencana Berangkatkan Haji dari YIA, Jateng Siap Beri Tambahan Jemaah Haji
Saat ini, operasional ideal adalah 30 truk per hari, tetapi jumlah tersebut masih kurang untuk memastikan kota tetap bersih.
“Masalah sampah harus segera diselesaikan. Ini adalah langkah awal untuk menjadikan Yogyakarta lebih nyaman dan sehat bagi semua warganya,” ujar Eko.
Program Prioritas Lain: Hijaukan Kota dan Atasi Kemiskinan
Selain sampah, pasangan Hasto-Wawan juga menargetkan program realisasi ruang terbuka hijau (RTH) yang lebih luas. Upaya ini bertujuan untuk menjaga keseimbangan lingkungan di tengah pesatnya perkembangan kota.
Tidak hanya itu, persoalan sosial seperti kemiskinan, stunting, pengangguran, dan hunian layak juga menjadi fokus kerja pasangan terpilih. Menurut Eko, kebijakan ini sangat penting untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara menyeluruh.