Krjogja.com - YOGYA, – Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-78 Ketua Umum PDI Perjuangan, Hj. Megawati Soekarnoputri, Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan Kota Yogyakarta kembali menggelar gerakan “Jogja Nandur Jilid 5”.
Kegiatan ini diwujudkan melalui penanaman 100 bibit pohon buah-buahan di kawasan Kebun Markisa, Blunyahrejo, Yogyakarta, Sabtu (1/2/2025).
Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Yogyakarta, Eko Suwanto, menyatakan bahwa program penanaman pohon ini merupakan bentuk kepedulian terhadap kelestarian lingkungan.
"Kami secara rutin melakukan gerakan pelestarian lingkungan. Kali ini, bertepatan dengan HUT ke-78 Ibu Megawati Soekarnoputri, kami menanam berbagai bibit pohon buah. Semoga ini bermanfaat bagi lingkungan dan masyarakat Yogyakarta," ujar Eko Suwanto.
Gerakan ini melibatkan Satgas Andhika Wiratama, pengurus anak cabang, dan ranting PDI Perjuangan Kota Yogyakarta. Kegiatan Jogja Nandur Jilid 5 diisi dengan penanaman bibit alpukat, belimbing, serta berbagai jenis pohon buah lainnya di area kebun yang telah dirintis oleh warga Blunyahrejo.
Kegiatan ini juga dihadiri oleh Wakil Wali Kota Yogyakarta terpilih, Wawan Harmawan, yang menyampaikan apresiasi terhadap gerakan penghijauan ini. Ia menegaskan pentingnya keberlanjutan aksi tanam pohon agar manfaatnya bisa dirasakan dalam jangka panjang.
"Menanam pohon saja tidak cukup, kita harus merawatnya hingga tumbuh subur. Masyarakat harus ikut menjaga agar pohon-pohon ini nantinya bisa memberikan manfaat bagi lingkungan," kata Wawan Harmawan.
Menurutnya, Pemkot Yogyakarta berkomitmen untuk terus menjalankan program penghijauan, termasuk menanam lebih banyak bibit pohon buah-buahan di berbagai kawasan kota.
"Jogja Nandur ini harus menjadi gerakan berkelanjutan. Mulai tahun ini, program pelestarian lingkungan akan semakin digalakkan agar Yogyakarta semakin hijau dan sehat," tambahnya.
Kolaborasi untuk Lingkungan Lebih Hijau
Acara ini juga dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk pengurus LPMK Tegalrejo, Lurah Karangwaru, serta anggota DPRD Kota Yogyakarta dari PDIP, seperti Ipung Purwandari dan Haryanto. Para peserta sepakat bahwa aksi tanam pohon harus menjadi agenda tahunan yang didukung oleh pemerintah, komunitas, dan masyarakat luas.