yogyakarta

IINTOA Dorong Anggotanya Tingkatkan Kedatangan Wisman

Minggu, 2 Februari 2025 | 20:50 WIB
Ketua Umum IINTOA, Paul Edmundus bersama Direktur Utama BOB Agustin Peranginangin dalam acara pembukaan Munas di Hotel Santika (Riyana Ekawati)

KRJogja.om - YOGYA - Ketatnya persaingan dalam industri pariwisata memotivasi Indonesia Inbound Tour Operator Association (IINTOA) untuk meningkatkan kontribusinya dalam mendatangkan wisatawan mancanegara (Wisman)ke tanah air.

Semua itu akan bisa diwujudkan apabila pengelola destinasi tidak hanya menyiapkan kemudahan akses dan sarana prasarana yang baik, tapi juga SDM yang berkualitas serta kompeten. Dengan begitu wisatawan termasuk dari mancanegara bisa merasa aman dan nyaman saat berada di Indonesia.

Baca Juga: TPA Masjid Al Hikmah Kayen Wisuda Santri, Seorang Diantaranya Mualaf

"Anggota IINTOA berkewajiban mendatangkan wisatawan luar negeri ke Indonesia sebanyak-banyaknya, untuk membantu realisasi target yang telah ditetapkan pemerintah. Karena pada 2025 kunjungan wisatawan asing ke tanah air bisa mencapai 16 juta dan 23,6 juta pada 2029 mendatang. Memang tidak mudah, tapi saya optimis dengan adanya peran aktif dari anggota IINTOA dan dukungan semua pihak hal itu akan bisa diwujudkan," kata Ketua Umum IINTOA, Paul Edmundus Talo disela-sela acara Musyawarah Nasional (Munas) ke-2 IINTOA di Hotel Santika Yogyakarta, Minggu (2/2).

Paul mengungkapkan, sejumlah upaya terus dilakukan untuk mendorong peningkatan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara. Salah satunya dengan menggencarkan kerja sama dengan sebanyak-banyaknya inbound tour operator di negara-negara asal wisatawan.

Seperti kerjasama dengan Thailand, Vietnam dan India, selama 2020-2025 yang sudah dilakukan secara intens. Kendati demikian pihaknya tidak memungkiri situasi pandemi Covid-19 sempat menjadi pukulan bagi IINTOA. Terutama,sejak ditutupnya international border bagi wisatawan mancanegara pada April 2020.

Baca Juga: Dorong Sektor Wisata Grand Puri Water Park dan Bimbel Lantips Gelar Lomba Renang

Dalam kesempatan itu Direktur Utama Badan Otorita Borobudur (BOB), Agustin Peranginangin menyatakan, adanya kegiatan Munas IINTOA menjadi penghargaan bagi Yogyakarta yang memiliki banyak potensi untuk dipasarkan secara internasional.

Bahkan potensi itu tidak hanya sebatas pada kekuatan destinasinya, tapi juga suport dari infrastruktur dan konektivitas Yogyakarta yang sudah sangat baik.

"Saya berharap kegiatan ini bisa menjadi pemicu semua pihak untuk mengoptimalisasi keberadaan bandara Yogyakarta Internasional Airport (YIA) yang bisa menampung pesawat besar.

Apalagi kesiapan itu juga ditunjang dengan industri pariwisata seperti perhotelan di kawasan otorita Borobudur. Semoga peluang ini bisa ditangkap oleh IINTOA, agar dapat dipromosikan ke internasional," paparnya. (Ria)

Tags

Terkini

KRISNA, Ruang Apresiasi Kerja Kolektif Civitas Akademika

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:15 WIB