yogyakarta

Paparan di DPRD DIY, BNNP DIY Sebut Peredaran Narkoba Jenis Baru, Dicampur Vape

Kamis, 6 Februari 2025 | 12:10 WIB
Kepala BNNP DIY bersama Wakil Ketua DPRD DIY.


Krjogja.com - YOGYA - Wakil Ketua DPRD DIY, Umaruddin Masdar berkolabotasi dengan Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) DIY dalam program P4GN (Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika Prekursor Narkotika). Dua instansi sepakat mencegah dan memberantas peredaran narkoba di wilayah DIY.

Kepala BNNP DIY, Brigjen Pol. Andi Fairan, mengatakan dalam upaya memberantas narkoba di DIY, BNN membutuhkan kerjasama dari berbagai elemen masyarakat. "Kami tidak bisa bekerja sendiri, perlu keterlibatan aktif masyarakat, baik di tingkat Kelurahan maupun Desa. Salah satu tantangan utama adalah bagaimana melibatkan mereka secara langsung dalam kegiatan pencegahan," ungkapnya dalam siaran tertulis, Kamis (6/2/2025).

Dalam audiensi tersebut, Andi juga menyebutkan bahwa ada dua Kelurahan di DIY yang masuk dalam kategori daerah dengan kerawanan tinggi terhadap peredaran narkoba, yakni Kelurahan Bumijo dan Kelurahan Bausasran. "Daerah ini telah menunjukkan resistensi terhadap upaya pemberantasan narkoba. Oleh karena itu, kami memerlukan intervensi yang lebih intensif di wilayah-wilayah tersebut," tegasnya.

Baca Juga: Siapa yang Bandel dan Ndablek Bakal Prabowo Tindak

Program intervensi tersebut melibatkan berbagai pendekatan, termasuk sosialisasi mengenai pola hidup sehat serta kegiatan senam bersama untuk meningkatkan kesadaran masyarakat. Selain itu, BNNP DIY juga sedang mengatasi fenomena baru yang cukup mengkhawatirkan, yaitu penggunaan narkoba melalui rokok elektrik atau vape.

Brigjen Pol Andi Fairan mengungkap ada modus baru yang terungkap, di mana cairan vape dimodifikasi dengan narkoba jenis ganja. Vape yang seharusnya hanya mengandung nikotin, kini telah disalahgunakan, terutama oleh kalangan remaja yang menjadikannya sebagai gaya hidup.

"Hal ini menunjukkan betapa pentingnya pengawasan terhadap praktik peredaran narkoba yang semakin canggih dan menyasar generasi muda," tandas dia.

Baca Juga: PGN Pasok Gas Bumi di SPPG Gagaksipat Boyolali, Dukung 6.000 Porsi MBG per Hari

Tak hanya itu, BNNP DIY juga bekerjasama dengan berbagai kampus dan sekolah untuk menyosialisasikan bahaya narkoba. Beberapa sekolah telah menjalin kerja sama dengan BNN untuk melaksanakan kegiatan pembinaan, seperti pada acara pramuka atau upacara bendera.

Menanggapi upaya tersebut, Wakil Ketua DPRD DIY, Umaruddin Masdar mengapresiasi kerja keras BNNP DIY dalam memerangi penyalahgunaan dan peredaran narkoba. Dewan sangat mendukung program-program yang telah disampaikan oleh BNNP DIY.

"Meskipun persentase kasus narkoba mungkin sudah mulai menurun, namun kami berharap agar kegiatan-kegiatan tersebut tidak berhenti. Harus ada kesinambungan dalam upaya pemberantasan ini agar situasi dan kondisi di masyarakat tetap terkendali," ungkap Umaruddin. (Fxh)

Tags

Terkini

KRISNA, Ruang Apresiasi Kerja Kolektif Civitas Akademika

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:15 WIB