Krjogja.com - Yogya - Fakultas Sastra, Budaya, dan Komunikasi (FSBK) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menggelar kegiatan pengabdian kepada masyarakat di SMK Muhammadiyah 2 Yogyakarta. Pelatihan tersebut berlangsung di aula sekolah dengan dihadiri oleh Dekan FSBK UAD, Wajiran, S.S., M.A., Ph.D., Kepala Sekolah SMK Muhammadiyah 2 Yogyakarta, Moch Harpan Nursitadhi, M.Pd., M.Eng., serta Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum.
Materi pertama mengenai etika profesional dan manajemen waktu disampaikan oleh Iman Sumarlan, S.I.P., M.H.I. Dalam sesi ini, siswa belajar tentang pentingnya kedisiplinan, tanggung jawab, dan pengelolaan waktu yang baik di lingkungan kerja. Sebagai latihan praktik, mereka membuat jadwal harian untuk meningkatkan keterampilan manajemen waktu.
Sesi kedua yang dibawakan oleh Eka Anisa Sari S.I.Kom., M.I.Kom., selaku dosen Ilmu Komunikasi. Dalam hal ini, membahas komunikasi efektif dan penyelesaian konflik. Melalui metode role-play, siswa diajak untuk memahami cara menyelesaikan konflik dengan komunikasi yang konstruktif."Sesi ini bertujuan untuk melatih kemampuan siswa dalam menghadapi berbagai situasi di dunia kerja maupun kehidupan sosial mereka, " kata Eka (16/2/25).
Baca Juga: Harga Diatas HET, Masyarakat Sukoharjo Masih Kesulitan Dapat Elpiji 3 Kilogram
Eka melanjutkan kegiatan ini merupakan kolaborasi antara UAD dan SMK Muhammadiyah 2 Yogyakarta dalam rangka membekali siswa dengan keterampilan hidup (life skills) yang dibutuhkan dalam dunia kerja.
"Pelatihan ini mencakup tiga aspek utama, yaitu etika profesional dan manajemen waktu, komunikasi efektif dan penyelesaian konflik, serta teori kepemimpinan, " papar dia.
Adanya diskusi mengenai teori kepemimpinan juga menjadi bagian penting dalam pelatihan ini. Dalam sesi ini, para siswa diajak untuk berdiskusi tentang tantangan yang mereka hadapi sebagai remaja dan bagaimana mereka bisa mengatasinya dengan keterampilan hidup yang telah dipelajari. "Dengan pendekatan yang interaktif, sesi ini memberikan ruang bagi siswa untuk berbagi pengalaman dan belajar dari satu sama lain, " tambahnya.
Para siswa terlihat antusias sepanjang pelatihan. Di akhir sesi, diadakan forum diskusi kelompok bersama mahasiswa UAD, di mana para siswa dapat berdialog lebih lanjut mengenai materi yang telah disampaikan. Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi siswa dalam menghadapi dunia kerja serta kehidupan sosial mereka di masa depan. (*3)