YOGYA, KRJogja.com – Dalam rangka memperingati HUT ke-54, SMP Stella Duce 2 Yogyakarta akan mengadakan pagelaran wayang kulit bertajuk "Sinau Nonton Wayang". Acara ini menampilkan tiga dalang anak berbakat dari sekolah tersebut, yakni Nurwaskita Cahyo Dharmawan, Simon Abimanyu, dan Rafael Windrasto Satrio Adhi.
Pagelaran wayang kulit ini akan mengangkat lakon "Wahyu Gada Inten" dan diiringi oleh kelompok karawitan anak dari Studio Omah Cangkem Mataraman di bawah pimpinan seniman karawitan ternama Pardiman Djoyonegoro. Acara tersebut akan berlangsung di SMP Stella Duce 2 Yogyakarta, Sabtu (22/2/2025) mulai pukul 09.00 WIB hingga selesai.
Menurut Robertus Suko Yuliono, guru SMP Stella Duce 2, pementasan wayang kulit ini menjadi bagian dari upaya sekolah dalam memberikan ruang bagi siswa untuk mengembangkan bakat di bidang seni tradisional, terutama mendalang dan karawitan.
“Kami ingin mengenalkan budaya wayang kulit kepada generasi muda, khususnya siswa SMP Stella Duce 2. Kebetulan, dua dari tiga dalang ini merupakan siswa yang belajar langsung di Studio Omah Cangkem Mataraman,” ujar Robertus.
Sementara itu, Alexander Estu Pramana, guru SMP Stella Duce 2 lainnya, menambahkan bahwa sekolah menyediakan fasilitas gamelan yang rutin digunakan untuk latihan karawitan.
“Kami memiliki fasilitas gamelan lengkap yang dimanfaatkan siswa untuk belajar karawitan. Latihan rutin diadakan seminggu sekali, yaitu setiap hari Jumat,” ungkap Alexander.
Pementasan ini menjadi kali kedua SMP Stella Duce 2 bekerja sama dengan Studio Omah Cangkem Mataraman dalam menyelenggarakan pentas budaya. Tahun lalu, pagelaran wayang kulit mengangkat lakon “Bima”, sedangkan tahun ini memilih cerita “Wahyu Gada Inten” yang dikemas dalam format pakeliran padat selama tiga jam.
“Karawitan yang mengiringi pementasan ini dimainkan oleh anak-anak kelas Dunung dan Priksa, yang selama ini rutin belajar di Studio Omah Cangkem,” kata Pardiman Djoyonegoro.
Rangkaian Acara HUT ke-54 SMP Stella Duce 2 Yogyakarta
Selain pagelaran wayang kulit, SMP Stella Duce 2 juga menyelenggarakan Lomba Karawitan dan Tari Kelompok tingkat SD pada Kamis (20/2/2025). Kegiatan ini bertujuan menumbuhkan apresiasi seni tradisional di kalangan generasi muda serta memperkuat kecintaan terhadap budaya lokal.
“Dengan berbagai kegiatan ini, kami berharap siswa tidak hanya memahami nilai budaya, tetapi juga mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari,” pungkas Robertus. (Cil)