Krjogja.com - YOGYA - KAI Commuter (KCI) meluncurkan Kartu Disabilitas di Stasiun Yogyakarta, Jumat (21/2/2025). Kartu tersebut dibuat untuk memaksimalkan pelayanan pada difabel sekaligus memastikan sebagai prioritas.
Kartu Disabilitas dibuat karena melihat realita bahwa selain pengguna rutin, pengguna dengan disabilitas kerap mengandalkan Commuter Line sebagai andalan untuk kebutuhan mobilitas keseharian. Kartu ini sekaligus menjadi kartu identitas multifungsi yang dapat digunakan sebagai identitas penyandang disabilitas.
Khusus di Wilayah 6 Yogyakarta, KAI Commuter meluncurkan dan mensosialisasikan fasilitas layanan tersebut di Stasiun Yogyakarta dihadiri Komisi Nasional Disabilitas RI. Dilakukan dialog dengan komunitas difabel serta penampilan dari panti asuhan disabilitas.
Asdo Artriviyanto, Direktur Utama KCI, mengatakan penambahan layanan ini merupakan konsistensi dalam meningkatkan layanan kepada pengguna di Wilayah 6 Yogyakarta. Khususnya untuk pengguna dengan disabilitas atau yang berkebutuhan khusus.
"Dengan adanya masukan dan saran terkait masih banyaknya penyandang disabilitas pengguna Commuter Line yang tidak mendapatkan prioritas karena tidak dapat mengomunikasikan kondisi keadaannya kepada penumpang lain dan tidak terlihat secara fisik, maka KAI Commuter menghadirkan Kartu Disabilitas ini," ungkap Asdo.
Peningkatan layanan tersebut juga sesuai dengan Undang-Undang No. 8 Tahun 2016 Pasal 18 tentang penyandang disabilitas serta Standar Pelayanan Minimum (SPM) yang ditetapkan dalam Peraturan Menteri. Nantinya, pengguna dengan disabilitas akan mendapatkan Kartu Disabilitas yang bisa diperoleh dengan mendaftarkan dan registrasi secara online.
"Nantinya tak perlu repot, tinggal menentukan tempat pengambilan Kartu Disabilitas yang berada di Stasiun Yogyakarta, Maguwo, Klaten, Purwosari atau Stasiun Solo Balapan. Kemudian, setelah proses verifikasi akan dihubungi petugas untuk proses pengambilan Kartu Disabilitasnya," tambahnya.
Tercatat, sepanjang tahun 2024 lalu, pengguna dengan disabilitas yang menggunakan fasilitas tersebut sebanyak 883 pengguna. Angka tersebut meningkat 19 persen dari total pengguna disabilitas dalam menggunakan fasilitas tersebut pada tahun 2023, yaitu sebanyak 741 pengguna.
Ketua Komnas Disabilitas RI, Dante Rigmalia mengaku sangat senang dengan adanya launching Kartu Disabilitas dari KCI. Hal tersebut menunjukkan bahwa teman-teman disabilitas tidak ditinggalkan untuk transportasi publik.
"Penyandang disabilitas ada yang terlihat dan ada yang tidak. Dukungan ini menjadi hal baik untuk disabilitas. KCI konsern agar tidak mengalami ketinggalan, dan disabilitas tidak kesulitan. Awarness harus terus kita bangun untuk disabilitas baik yang terlihat ataupun tidak," tandasnya. (Fxh)
Kartu Disabilitas dibuat karena melihat realita bahwa selain pengguna rutin, pengguna dengan disabilitas kerap mengandalkan Commuter Line sebagai andalan untuk kebutuhan mobilitas keseharian. Kartu ini sekaligus menjadi kartu identitas multifungsi yang dapat digunakan sebagai identitas penyandang disabilitas.
Khusus di Wilayah 6 Yogyakarta, KAI Commuter meluncurkan dan mensosialisasikan fasilitas layanan tersebut di Stasiun Yogyakarta dihadiri Komisi Nasional Disabilitas RI. Dilakukan dialog dengan komunitas difabel serta penampilan dari panti asuhan disabilitas.
Asdo Artriviyanto, Direktur Utama KCI, mengatakan penambahan layanan ini merupakan konsistensi dalam meningkatkan layanan kepada pengguna di Wilayah 6 Yogyakarta. Khususnya untuk pengguna dengan disabilitas atau yang berkebutuhan khusus.
"Dengan adanya masukan dan saran terkait masih banyaknya penyandang disabilitas pengguna Commuter Line yang tidak mendapatkan prioritas karena tidak dapat mengomunikasikan kondisi keadaannya kepada penumpang lain dan tidak terlihat secara fisik, maka KAI Commuter menghadirkan Kartu Disabilitas ini," ungkap Asdo.
Peningkatan layanan tersebut juga sesuai dengan Undang-Undang No. 8 Tahun 2016 Pasal 18 tentang penyandang disabilitas serta Standar Pelayanan Minimum (SPM) yang ditetapkan dalam Peraturan Menteri. Nantinya, pengguna dengan disabilitas akan mendapatkan Kartu Disabilitas yang bisa diperoleh dengan mendaftarkan dan registrasi secara online.
"Nantinya tak perlu repot, tinggal menentukan tempat pengambilan Kartu Disabilitas yang berada di Stasiun Yogyakarta, Maguwo, Klaten, Purwosari atau Stasiun Solo Balapan. Kemudian, setelah proses verifikasi akan dihubungi petugas untuk proses pengambilan Kartu Disabilitasnya," tambahnya.
Tercatat, sepanjang tahun 2024 lalu, pengguna dengan disabilitas yang menggunakan fasilitas tersebut sebanyak 883 pengguna. Angka tersebut meningkat 19 persen dari total pengguna disabilitas dalam menggunakan fasilitas tersebut pada tahun 2023, yaitu sebanyak 741 pengguna.
Ketua Komnas Disabilitas RI, Dante Rigmalia mengaku sangat senang dengan adanya launching Kartu Disabilitas dari KCI. Hal tersebut menunjukkan bahwa teman-teman disabilitas tidak ditinggalkan untuk transportasi publik.
"Penyandang disabilitas ada yang terlihat dan ada yang tidak. Dukungan ini menjadi hal baik untuk disabilitas. KCI konsern agar tidak mengalami ketinggalan, dan disabilitas tidak kesulitan. Awarness harus terus kita bangun untuk disabilitas baik yang terlihat ataupun tidak," tandasnya. (Fxh)