yogyakarta

PPJI DIY Kolaborasi Bareng Yayasan Solidaritas Nusantara Dukung Makan Bergizi Gratis, Seperti Ini Menu dan Higienitas Dapurnya

Senin, 24 Februari 2025 | 12:33 WIB
Suasana dapur makan bergizi gratis di Tridadi Sleman. (Foto: Harminanto)

Krjogja.com - SLEMAN - Perhimpunan Pengusaha Jasa Boga Indonesia (PPJI) DIY ambil bagian membantu program makan bergizi gratis pemerintah. Mereka melakukan pengawasan dan supervisi di salah satu dapur di Tridadi Sleman yang bekerjasama dengan Yayasan Solidaritas Nusantara.

Ketua PPJI DIY, Hj Sri Wahyuni Dewi, mengatakan dapur berkolaborasi dengan Yayasan Solidaritas Nusantara menjadi bukti nyata keikutsertaan PPJI pada program pemerintah khususnya makan bergizi gratis. Dapur di Tridari Sleman tersebut mensuplai untuk siswa TK hingga SMP di wilayah Tridadi.

"Hari ini kami sediakan 2600 paket untuk TK SD dan SMP di wilayah Tridadi Sleman. Kami mendapat suport dari Dandim, Polres dan dinas terkait di Sleman. Kami PPJI sangat antusias karena sudah berpengalaman menghidangkan makanan," ungkapnya pada wartawan.

Baca Juga: Siap-Siap Idol Digoyang Bersama TOP 10 di Spektakuler Show 5 Indonesian Idol XIII

Dapur di Tridadi Sleman tersebut dikatakan Dewi bisa memproduksi makan untuk 7000 porsi dalam sekali jalan. Saat ini suplai akan bertahap mulai 2 ribu, dan naik sesuai kebutuhan dan arahan dari pemerintah.

"Kapasitas dapur ini maksimal bisa 7 ribu. Saat ini bertahap dari 2 ribu nanti 3 ribu dan seterusnya untuk suplai dari TK, SD, SMP sampai SMA dan ibu hamil juga," tandas dia.

Dewi mengatakan, harga produksi per porsi makanan yakni Rp 8 ribu untuk TK hingga SD kelas 3 dan Rp 10 ribu untuk jenjang setelahnya. Harga tersebut menutup biaya produksi karena berbeda dari biaya operasional dapur.

"Harga itu untuk cost foodnya saja tapi kalau operasional ada sendiri. Untuk menu kami beragam, seperti hari ini adw nasi kuning, udang tepung, crispy chicken, tahu dan buah anggur. Harga tersebut menutup untuk produksi, dengan tetap mengedepankan kualitas, higienitas dan gizi," lanjutnya.

Baca Juga: Perwira TNI dan Polri Belajar Ilmu Pertanian di Program S3 Unsoed

Dapur di Josari Tridadi menerapkan standar higienis cukup tinggi yakni penggunaan masker dan penutup rambut untuk para pekerja penata menu makanan. Bahan makanan juga dipastikan fresh, juga durasi memasak hingga didistribusikan ke sekolah-sekolah.

Selain itu ada pengawas dari Badan Gizi Nasional dan ahli gizi yang mengikuti proses produksi. Segala proses diawasi ketat pun hingga distribusi ke sekolah di kawasan Tridadi Sleman.

"Sebelumnya sudah ada asasment dari Dinas Kesehatan, melakukan pelatihan sanitasi kesehatan dan ada ahli gizi, petugas dari BGN. Makanan juga selalu dicek, harapannya menu yang kami hidangkan nilai gizi, kualitas dan kebersihannya tepat," tandas dia. (Fxh)

 

Tags

Terkini

KRISNA, Ruang Apresiasi Kerja Kolektif Civitas Akademika

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:15 WIB