yogyakarta

Luasan Panen dan Produksi Jagung Pipilan DIY Turun

Selasa, 4 Maret 2025 | 17:29 WIB
Sebagian petani di Bantul sedang panen jagung. (KR/dok)

KRjogja.com - YOGYA - Realisasi luas panen jagung pipilan sepanjang Januari hingga Desember 2024 mencapai sekitar 37,547 ribu hektare. Sedangkan produksi jagung pipilan kering dengan kadar air 14 persen pada 2024 sebanyak 189,378 ribu ton.

Kepala BPS DIY Herum Fajarwati mengatakan luas panen jagung pipilan di DIY pada 2024 mencapai 37,547 ribu hektare. Luasan tersebut mengalami penurunan sebesar 2,509 ribu hektare atau 6,26 persen dibanding 2023 yang sebesar 40,056 ribu hektare

"Potensi luas panen jagung pipilan kering periode Januari-April 2025 diperkirakan mencapai 20,575 ribu hektare. Dengan potensi produksi jagung pipilan kering dengan kadar air 14 persen sebanyak 95,547," ujarnya di Yogyakarta, Selasa (4/3/2025).

Baca Juga: PT Sritex Tutup Pemkab Sukoharjo Antisipasi Penurunan Potensi PAD

Herum menyampaikan puncak panen jagung pipilan 2024 berbeda halnya dengan 2023 yang terjadi pada Januari, puncak panen jagung pipilan 2024 terjadi pada April dengan luas panen sebesar 11,280 ribu hektar. Puncak panen jagung pada April 2024 relatif lebih rendah 2,098 ribu hektare (18,60 persen) dibandingkan Januari 2023.

Luas panen jagung hasil Survei Kerangka Sampel Area (KSA) jagung 2023-2024 terdiri dari l tiga jenis panen.yaiitu: panen hijauan, panen muda, dan panen pipilan. Luas panen jagung pipilan sepanjang Januari hingga Desember 2024 mencapai sekitar 37,547 ribu hektare. Di sisi lain, luas panen hijauan dan luas panen muda pada 2024 masing-masing 6,341 ribu hektare dan 5,421 ribu hektare

"Produksi jagung pipilan kering dengan kadar air 28 persen atau JPK-KA 28 persen sepanjang Januari hingga Desember 2024 mencapai 256,176 ribu ton. Hasil panen tersebut mengalami penurunan 38,103 ribu ton atau 12,95 persen dibanding 2023 l sebesar 294,278 ribu ton," kata Herum.

Baca Juga: Maret 2025, BMKG Prediksi Puncak Curah Hujan

Selanjutnya, produksi JPK-KA 28% tertinggi pada 2024 terjadi pada Bulan April yaitu sebesar 70,882 ribu ton. Sementara itu, produksi JPK-KA 28% tertinggi pada 2023 terjadi pada bulan Januari yaitu sebesar 92,748 ribu ton

Jika produksi JPK-KA 28% dikonversikan ke jagung pipilan kering dengan kadar air 14 persen (JPK-KA 14%), produksi JPK-KA 14% sepanjang Januari hingga Desember 2024 mencapai sekitar 189,378 ribu ton, atau turun 28,167 ribu ton (12,95 persen) dibandingkan 2023 sebesar 217,546 ribu ton. (Ira)

Tags

Terkini

KRISNA, Ruang Apresiasi Kerja Kolektif Civitas Akademika

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:15 WIB