KRJogja.com - YOGYA - Pengurus Jaringan Saudagar Muhammadiyah (JSM) DIY melakukan kegiatan yang menyentuh masyarakat banyak yaitu membagikan ratusan nasi takjil dan berbagai doorprize di kawasan titik nol Yogyakarta, Kamis (20/3).
Nur Aisyah Haifani, selaku koordinator event takjil on the road kali ini sengaja mengambil tempat di kawasan titik nol agar lebih dekat kepada para penarik becak, driver ojol, tukang sapu dan masyarakat umum lainnya.
Baca Juga: Antisipasi Gangguan Keamanan, Siapkan Dua Personel Bersenjata Laras Panjang Tiap Exit Tol
"Sebab di tengah himpitan ekonomi, mereka tetap harus bekerja untuk melanjutkan kehidupannya dan terpaksa tidak bisa ke masjid untuk santap hidangan takjil sebagaimana umat lainnya," kata Nur Aisyah Haifani, pemilik salon dan spa muslimah Az-zahra ini.
Ratusan nasi box dan minuman jeruk peras Botol khusus racikan Marizna menjadi hidangan takjil dan disediakan berbagai doorprize, diantaranya voucher diskon umroh, perawatan kecantikan muslimah, garam sehat ala Mak Ais, alat minum dll.
"Atas dukungan anggota JSM DIY, kita membuat program sederhana berbagi bahagia" kata Nur Aisyah sekaligus event ini menandai sepuluh hari terakhir di bulan ramadhan 1446 H.
Baca Juga: Pertamina Pastikan Ketersediaan LPG 3 Kg di Jateng dan DIY dengan Tambahan 5,2 Juta Tabung
Menurutnya, memang tidak ada alasan untuk tidak bekerja walau berpuasa. Justru tantangan tersendiri tetap bekerja dalam kondisi lapar dan dahaga melaksanakan puasa dan insyaallah hasilnya penuh berkah.
Masih menurut Nur Aisyah Haifani yang juga ketua umum PPMI DIY ini, ketika kondisi ekonomi sedang tidak baik baik saja seperti saat ini, kepedulian kepada wong cilik tidak boleh hanya menjadi Lips service belaka, sekecil apapun yang berkecukupan harus peduli.
Memaknai kepedulian, memang seharusnya kita bisa memberikan bantuan laksana kail dan bukan ikannya.
"Sebab ketika pemberdayaan itu dilakukan, Insya Allah membebaskan ketergantungan dan kemiskinan secara tepat, bukan membuat orang malas dan bergantung kepada pemberian dan belas kasihan orang lain," ungkapnya.
Pada saat pembagian takjil, juga dibuka konsultasi khusus bagaimana menjadi affiliator bisnis dan cara cara membuka toko online. menariknya, anak anak muda yg sedang tour ke jogja dan parkir di parkiran Senopati pun ikut nimbrung menikmati takjilan dari JSM DIY, mereka juga tertarik untuk menjadi affiliator produk Paragon yang menjadi pionir produk kosmetik halal.
Sementara itu, Ketua JSM DIY H Taufik Ridwan di Yogya, Jumat (21/3) berharap, ditengah banyak himpitan masalah ekonomi harus tetap banyak program berbagi khususnya untuk kebutuhan pokok, sebab kini mulai dirasakan dampak ekonomi dari keterpurukan ekonomi bangsa.
"Alhamdulillah kalau kita masih punya program berbagi dan bisa diprogramkan tidak harus saat ramadhan tiba," kata Taufik Ridwan.