Krjogja.com - YOGYA - Gema Takbir Jogja kembali digelar Angkatan Muda Muhammadiyah (AMM) Gondomanan, Kota Yogyakarta, Minggu (30/3/2025) malam. Acara tahunan yang kali ini mengusung tema lingkungan dipusatkan di pelataran Masjid Gedhe Kraton Kauman Yogyakarta dan titik nol kilometer Yogyakarta.
Ketua Pimpinan Cabang Pemuda Muhammadiyah (PCPM) Gondomanan, Ardiansyah Niwata Saputra, mengatakan, ada 16 peserta yang mengambil bagian dalam gema takbir tahun ini. Gema Takbir Jogja 2025 mengusung sebuah tema besar yang lekat dengan keresahan dewasa ini, yakni Takbir Menggema, Alam Terjaga, Iman Terpelihara.
“Kami ingin menggugah kesadaran akan kelestarian bumi yang harus dijaga di tengah isu lingkungan dan darurat sampah di Yogyakarta yang sudah sangat memprihatinkan,” ungkapnya di sela acara.
Baca Juga: Pembunuhan Wartawati di Banjarbaru, TNI AL Didesak Tak Tutupi Kasus
Ardi mejelaskan, gema takbir tersebut membawa pesan syiar yang mencerahkan dan mengembirakan dalam pelestarian lingkungan seperti semangat dakwah KH Ahmad Dahlan. Pesan dan ajakan untuk menjaga bumi seperti jargon Muhammadiyah sebagai organisasi Islam berkemajuan yang membawa Rahmatan lil'alamin dibawakan para peserta.
“Maka, kami mendorong kreativitas peserta untuk menggunakan asesoris ramah lingkungan, khususnya dari bahan daur ulang,” lanjutnya.
Baca Juga: Sejarah Hari Film Nasional yang Diperingati Setiap 30 Maret
Benar saja, 16 kelompok yang ikut mengambil bagian menampilkan kreativitas dengan tema lingkungan. Mereka mengkreasi kostum-kostum menarik dengan bahan-bahan bekas yang didaurulang.
Cuaca Kota Yogyakarta yang tidak hujan menambah semarak penyelenggaraan tersebut. Banyak masyarakat dan wisatawan yang ikut menyaksikan gelaran Gema Takbir Jogja 2025. (Fxh)