Krjogja.com - SLEMAN - Eceng gondok menjadi tanaman gulma yang banyak tumbuh di kolam dinila hanya hama yang merusak lingkungan pengairan. Namun ternyata tumbuhan ini bisa diubah menjadi manfaat di tangan mahasiswa UNY.
Rahmadevi Mashlahatunnisa’, Andini Dwi Nurzarina, Ananda Ratna Sari, Intana Puspitasari, Anisah Daffa, dan Citra Nareswari mengubah eceng gondok menjadi spray sanitizer anti-bakteri untuk buah dan sayuran. Menurut Rahmadevi Mashlahatunnisa’ ide menginovasikan eceng gondok menjadi spray sanitizer muncul setelah ia dan teman melihat melimpahnya eceng gondok di permukaan kolam di sekitar.
"Eceng gondok mengandung zat anti-bakteri yang dapat dimanfaatkan sebagai bahan utama dalam pembuatan spray sanitizer untuk buah dan sayuran. Kami bergerak, mencoba mengubah menjadi lebih bermanfaat," ungkapnya dikutip, Selasa (1/4/2025).
Andini Dwi Nurzarina menambahkan, mereka akhirnya memproduksi produk bernama SteriLiz setelah melakukan penelitian dengan serangkaian uji laboratorium. Ia bersama teman-teman menemukan bahwa bahan eceng gondok terbukti efektif sebagai anti-bakteri dan aman digunakan.
"Kami sudah pasarkan melalui mitra dan digital marketing seperti Shopee. Produk ini tidak hanya berkontribusi dalam meningkatkan standar kebersihan, tetapi juga membantu mengatasi masalah lingkungan dengan memanfaatkan eceng gondok yang selama ini sering dianggap sebagai gulma pengganggu," lanjutnya.
Riset yang dilakukan mendalam dan uji klinis menunjukkan bahwa eceng gondok menjadi anti-bakteri alami untuk buah dan sayuran. Lebih dari sekadar produk sanitasi, SteriLiz juga menjadi jawaban atas dua tantangan sekaligus meningkatnya kesadaran kebersihan pasca-pandemi dan permasalahan lingkungan akibat pertumbuhan eceng gondok yang tak terkendali. (Fxh)