Krjogja.com Yogya - Memanfaatkan momentum bulan syawal yang bertepatan dengan suasana Idul Fitri 1446 H, para alumni SMPN 4 Kotabaru Yogyakarta akan menggelar syawalan sekaligus reuni lintas angkatan. Terakhir alumni SMPN 4 Kotabaru Yogyakarta tahun 1975, setelah itu alih fungsi menjadi SMPN 5 Yogyakarta. Acara syawalan dan temu alumni lintas angkatan tersebut akan diselenggarakan di Gedung Ajisaka Resto, Jalan Tegalturi No 2 Giwangan, Umbulharjo, Yogyakarta, Rabu (9/4) mendatang.
"Acara syawalan dan reuni lintas angkatan tersebut akan diikuti sekitar 175 peserta dari 10 angkatan. Yang paling senior angkatan tahun 1962-1965. Paling muda alumni tahun 1975, mereka sudah bergabung dengan SMPN 5 Yogyakarta. Jadi nantinya alumni yang ikut syawalan dan reuni ini ada yang sudah bergabung dengan SMPN 5 Yogyakarta," ujar Endang Suryati, Ketua panitia reuni lintas angkatan saat silaturahmi dengan Pemred KR Dr H Octo Lampito MPd, di ruang rapat Redaksi KR, Jalan Margo Utomo, Yogya, Jumat (4/4). Saat audiensi dengan Pemred KR, Endang Suryati didampingi alumni lainnya dari angkatan berbeda yaitu, Bambang Widjanarko (Wakil Ketua), Widodo (Sekretaris), Sumiyati (Bendahara) dan Trimurti Widayatno (Sie Acara).
Menurut Endang, kegiatan syawalan dan reuni lintas angkatan, penting untuk dilaksanakan. Karenanya acara seperti ini diharapkan bisa diadakan satu kali dalam setahun. "Kalau diibaratkan dalam budaya Jawa acara seperti ini bisa dikatakan 'ngumpulke balung pisah' yang berarti untuk menguatkan persaudaraan bagi sesama. Acara temu kangen ini, nantinya bisa dijadikan sebagai bahan pembicaraan antarsesama alumni. Contohnya, kamu sekarang sudah punya anak dan cucu berapa dan bagaimana kesehatanmu sekarang," ujar Endang.
Baca Juga: Laka Laut di Parangtritis, Wisatawan Asal Jakarta Berhasil Diselamatkan
Sementara itu, Trimurti Widayatno menambahkan, inti dalam acara syawalan dan reuni lintas angkatan ini, adalah ajang silaturhami yang perlu dilestarikan agar tidak putus begitu saja. " Acara syawalan dan reuni lintas angkatan ke-4 kalinya ini, dapat pula dijadikan ajang saling memaafkan. Untuk itu, acara semacam ini merupakan hal penting dan perlu dilanjutkan setiap tahunnya," tuturnya.
Dijelaskan Trimurti, alumni SMPN 4 Kotabaru Yogyakarta, tidak ada hubungannya dengan SMPN 4 Yogyakarta yang kini berlokasi di Jalan Hayam Wuruk Yogyakarta. " SMPN 4 Kotabaru yang kini gedung sekolahnya sudah menjadi SMPN 5 Yogyakarta," pungkas Pak Wid, panggilan akrab Trimurti Widayatno. (Rar).