yogyakarta

Irigasi Berperan Penting Mendukung Program Makan Bergizi Gratis

Rabu, 23 April 2025 | 11:45 WIB
Krjogja.com - YOGYA - Irigasi berperan penting dalam mendukung program Makan Bergizi Gratis (MBG). Hal ini lantaran program MBG di sekolah membutuhkan pangan segar setiap hari, sayuran, buah, sumber protein. Jika pasokan terganggu karena panen sayur tidak stabil, maka kualitas gizi anak sekolah juga terganggu.
 
"Pasokan ini idealnya bersumber dari petani lokal agar segar, murah, dan menyejahterakan desa. Tanpa irigasi yang terjamin, pasokan ke sekolah tidak akan bisa konsisten," kata Dosen Magister Teknik Sipil Universitas Janabadra, Dr Tania Edna Bhakty ST MT saat menjadi narasumber dalam Sidang ke-1 Komisi Irigasi DIY Tahun Anggaran 2025 di Ruang Rapat B Dinas PUPESDM DIY, Jalan Bumijo No 5 Yogyakarta, Selasa (22/4/2025). Tema yang diangkat 'Pengelolaan Air Irigasi untuk Mendukung Program Makan Bergizi Gratis'.
 
Sidang tersebut dihadiri sejumlah pihak antara lain, Anggota Komisi Irigasi DIY, Sekretariat Komisi Irigasi DIY, OPD/dinas terkait, Polda DIY, Pangkalan TNI Angkatan Udara Adisutjipto, dan TNI Angkatan Darat Korem 072 Pamungkas. Sebelum pemaparan materi oleh narasumber, disampaikan evaluasi dan rencana kegiatan Komisi Irigasi DIY tahun 2025.
 
Dalam materinya, Tania mengulas secara komprehensif soal tantangan global dan nasional, urgensi irigasi dalam ketahanan pangan, keterkaitan dengan program makan bergizi gratis, strategi pengelolaan irigasi serta rekomendasi konkret.
 
Menurut Tania, irigasi bukan sekadar infrastruktur, tetapi jantung ketahanan pangan nasional, sehingga diperlukan pengelolaan air berbasis data, presisi dan adaptif terhadap iklim. Di sisi lain, petani menjadi ujung tombak kedaulatan pangan sehingga perlu diperkuat melalui akses air yang adil, pelatihan dan regenerasi.
 
Sementara itu, Komisi Irigasi menjadi jembatan antara kebijakan, teknis dan kebutuhan lapangan. Selain itu, Komisi Irigasi mendorong sinergi lintas sektor, dinas, P3A, sekolah, UMKM, Bappeda, dan kelompok tani. "Komisi Irigasi menjadi platform advokasi dan dialog terbuka untuk inovasi lokal," ujarnya.
 
Ketua Komisi Irigasi DIY dalam sambutan tertulis yang dibacakan oleh Kepala Bidang Sarana dan Prasarana, Emy Kusparyati SE MSc MEng mengatakan Komisi Irigasi merupakan forum yang bertujuan mewujudkan keterpaduan pengelolaan sistem irigasi yang ada di tingkat kabupaten, provinsi maupun antarprovinsi. Sehingga keberadaan Komisi Irigasi ini diharapkan dapat membantu Gubernur DIY dalam merumuskan kebijakan terkait pengembangan dan pengelolaan sistem irigasi.
 
"Keberadaan Komisi Irigasi ini juga punya peranan strategis dalam mewujudkan terciptanya proses koordinasi yang kondusif dan komunikatif antara unsur pemerintah dengan non pemerintah, baik dari perkumpulan petani pemakai air maupun para pengguna jaringan irigasi lainnya," ujarnya. (Dev)
 
 

Tags

Terkini

KRISNA, Ruang Apresiasi Kerja Kolektif Civitas Akademika

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:15 WIB