Krjogja.com - YOGYA - Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Asosiasi Guru Pendidikan Agama Islam Indonesia (AGPAII) Daerah Istimewa Yogyakarta terus menumbuhkan soliditas, kerja sama dan peningkatan keterampilan para guru Pendidikan Agama Islam (PAI) di DIY.
Salah satu upayanya dengan menggelar kegiatan Ruang Silaturahmi dan Simposium GPAI DIY di Gedung Multipurpose UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, Rabu (23/4/2025) diikuti tak kurang 750 guru PAI semua jenjang se DIY. Kegiatan Ruang Silaturahmi dan Simposium ini diselenggarakan oleh DPW AGPAII DIY berkolaborasi dengan FITK UIN Sunan Kalijaga, FKG, KKG dan MGMP (SMP, SMA, SMK, SLB).
Baca Juga: Soeharto dan Gus Dur Berpeluang Jadi Pahlawan Nasional Tahun Ini
Kegiatan bertema 'Integrasi Keilmuan Islam dan Sains dalam Pembelajaran PAI: Menjawab Tantangan Zaman dan Menguatkan Keimanan' menghadirkan tiga pembicara yaitu Prof Dr Sigit Purnama SPdI MPd (Dekan FITK UIN Sunan Kalijaga) berjudul 'Tantangan Pengembangan Sains dan Teknologi pada PAI di Sekolah Umum'.
Adapun keynote speech disampaikan oleh Drs Suhirman MPd (Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga DIY) dan Aidi Johansyah SAg MM (Kepala Bidang PAKIS Kanwil Kemenag DIY) mewakili Kepala Kanwil Kemenag DIY.
Ketua DPW AGPAII DIY, Ahmad Saifudin SAg MSI menuturkan guru PAI menjadi ujung tombak dalam pembinaan siswa, yang tidak hanya memberikan pembekalan berupa materi, tapi juga pembinaan sikap dan perilaku siswa yang baik. "Perannya sangat penting membekali generasi muda menuju Indonesia Emas 2045," katanya.
Baca Juga: Polresta Banyumas Kerahkan Ratusan Personel, Amankan Harlah GP Ansor ke-91 di GOR Satria Purwokerto
Menurut Saifudin, melalui kegiatan ini, para Guru PAI akan diperkaya dengan wawasan dari para narasumber melalui identifikasi tantangan dan solusi, lewat implementasi PAI di sekolah. DPW AGPAII DIY sebagai organisasi independen juga berkomitmen memberikan advokasi kepada para guru-guru PAI jika menemui masalah atau ketika keadilan guru tidak terpenuhi.
"AGPAII berperan untuk menjembatani dengan Pemerintah, baik Kementerian agama maupun Pemerintah Daerah. Selama ini DPW AGPAII DIY memfasilitasi guru-guru PAI dalam pendidikan profesi guru," katanya.
Kepala Disdikpora DIY, Drs Suhirman MPd memberikan apresiasi tinggi kepada DPW AGPAII DIY yang terus meningkatkan keterampilan para guru PAI. Menurutnya, saat ini ada program dari Pemerintah melalui Kemendikdasmen yaitu 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat yang relevan diajarkan oleh guru-guru PAI di sekolah.
Tujuh kebiasaan tersebut yakni bangun pagi, beribadah, berolahraga, makan sehat dan bergizi, gemar belajar, bermasyarakat, tidur cepat. "Saya berpesan kepada para guru PAI untuk berperan aktif dalam program ini, sehingga tidak hanya sekedar nilainya yang bagus, tapi perubahan perilaku siswa," katanya. (Dev)