Krjogja.com - YOGYA - Motor Besar Club Indonesia (MBCI) menggelar Rapat Kerja Nasional (Rakernas) tahun 2025 di The Rich Jogja Hotel, Jalan Magelang Yogyakarta, Sabtu (3/5/2025) diikuti tak kurang 200 peserta/member dari 15 chapter/wilayah MBCI di seluruh Indonesia.
Ketua Umum MBCI, Arif Purnomo S yang akrab disapa Pupung menuturkan rakernas ini merupakan tindak lanjut dari Munas MBCI pada Februari kemarin yang telah memilih ketua umum yang baru. "Jadi pada rakernas ini sekalian pelantikan pengurus baru dirangkai raker menyusun program kerja MBCI untuk 3 tahun ke depan (2025-2028)" katanya didampingi jajaran pengurus yang lain. Turut hadir General Manager The Rich Jogja Hotel, R Terra Bendrik Poetra.
Baca Juga: Haji 2025: Layanan Munakosah Asrama Haji dan Fast Track Permudah Ratusan Ribu Jemaah
Menurut Pupung, MBCI turut mendukung sektor pariwisata Indonesia. Misalnya saat touring/riding, anggota MBCI akan memperlihatkan kepada khalayak tentang keindahan objek-objek wisata yang ada Indonesia termasuk keindahan jalannya. Selain itu ikut mendukung sektor UMKM, karena disetiap event touring, peserta yang jumlahnya bisa mencapai 100 orang pasti berbelanja oleh-oleh.
"Itulah makanya kegiatan-kegiatan MBCI ini selalu mempunyai dampak positif untuk masyarakat. Kami juga rutin mengadakan bakti sosial untuk masyarakat di wilayah-wilayah. Tak kalah penting selalu mengimbau anggota MBCI untuk tertib berlalu-lintas, kami pelopor keselamatan berlalu-lintas," kata Pupung. Rakernas ditutup dengan riding ke Borobudur mendukung acara Borobudur Bike Week.
Baca Juga: Persaingan Sengit di Seeding Run 76 Indonesian Downhill 2025, Abdul Hakim dan Riska Posisi Teratas
Sekjen MBCI, Yusantiyo menambahkan melalui rakernas diharapkan dihasilkan program-program kerja yang bagus dan terencana, termasuk ikut mendukung program dari Pemerintahan Presiden Prabowo, misalnya dukungan ke sektor UMKM dan pariwisata. Menurutnya, di masing-masing wilayah MBCI banyak sekali member/anggota potensial. "Ke depan akan dijalankan program adik asuh atau pendampingan untuk UMKM agar mereka bisa tumbuh," katanya. (Dev)