yogyakarta

Luluskan 96 Siswa, SMK Kesehatan Binatama Rutin Kirim Pekerja ke Jepang

Selasa, 6 Mei 2025 | 13:05 WIB
Suasana pelepasan siswa SMK Kesehatan Binatama ((Harminanto))


Krjogja.com - SLEMAN - SMK Kesehatan Binatama menggelar acara pelepasan peserta didik kelas XII Tahun Ajaran 2024/2025, Selasa (6/5/2025) di Prima SR Hotel & Convention. 96 siswa dari Program Keahlian Teknologi Farmasi dan Program Keahlian Layanan Kesehatan dilepas, dengan prosentase kelulusan 100 persen.

Kepala SMK Kesehatan Binatama, Nuri Hastuti mengatakan siswa dengan hasil kelulusan Program Keahlian Teknologi Farmasi tercatat sebanyak 44 siswa, dengan prosentase kelulusan 100 persen dan Program Keahlian Layanan Kesehatan sebanyak 52 siswa, dengan prosentase kelulusan 100 persen.

Sebagai bentuk apresiasi atas prestasi akademik dan non-akademik yang diraih oleh peserta didik, pihak sekolah memberikan penghargaan kepada lulusan terbaik dari masing-masing program keahlian.

Baca Juga: SMP N 4 dan SMA Walisongo Juara! Solo Kirim Wakil Terbaik ke Panggung Nasional Piala by.U


"Penghargaan Lulusan Terbaik Program Keahlian Teknologi Farmasi diraih oleh Pratama Maulana Handayansyah, sementara Lulusan Terbaik Program Keahlian Layanan Kesehatan diterima oleh Elsya Vika Novarya. Selain itu, penghargaan di bidang non-akademik diberikan kepada Pratama Maulana Handayansyah dan Alifa Dian Normalita yang berhasil meraih poin tertinggi dalam berbagai kegiatan dan kompetisi," ungkapnya pada wartawan usai prosesi pelepasan.

SMK Kesehatan Binatama dikatakan Nuri juga memberikan apresiasi kepada 10 lulusan terbaik di bidang akademik dan 19 lulusan terbaik di bidang non-akademik, yang semuanya telah menunjukkan dedikasi dan semangat luar biasa dalam menuntut ilmu. Selain itu, tercatat ada 10 lulusan yang menjalani wawancara kerja untuk penempatan di Jepang dan akan ditargetkan berangkat pada akhir tahun mendatang.

"Tahun lalu ada 10 alumni yang siap bekerja di Jepang dan tahun ini kemungkinan ada 11 juga yang ke Jepang. Kami punya potensi besar terutama untuk tenaga keperawatan. Ini mengapa dari sisi bahasa kami juga siapkan untuk sampai minimal N4 sesuai standar Jepang. Targetnya akhir tahun ada 21 yang berangkat," tambahnya.

Baca Juga: Gandeng Didit Hediprasetyo, Bentuk Karakter dan Mindfulness Anak di Tengah Derasnya Arus Digital

Binatama dikatakan Nuri memang serius mempersiapkan lulusan agar siap kerja. Di bidanv layanan kesehatan atau keperawatan, siswa dibekali berbagai sertifikasi dalam bidang masing-masing agar memiliki keunggulan dan siap kerja.

"Lulusan perawat dan apoteker sangat banyak, kebutuhannya juga banyak sehingga cukup banyak yang langsung terserap kerja. Namun kami juga mempersiapkan apabila lulusan ingin meneruskan ke jenjang pendidikan lanjutan," tandas dia. (Fxh)

 

Tags

Terkini

KRISNA, Ruang Apresiasi Kerja Kolektif Civitas Akademika

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:15 WIB