Krjogja.com - SLEMAN - Setelah suksesnya penyelenggaraan keempat tahun 2024 di Jogja Expo Center (JEC), dengan antusiasme peserta dan pengunjung yang meningkat signifikan, Jogja Coffee Week 2025 #5 siap digelar kembali. Mengambil tema Journey to the Brew, agenda Lebaran pecinta kopi tanah air hadir 5–7 September 2025 di Hall B & C, JEC.
Jogja Coffee Week #5 diselenggarakan oleh PT Medialink Internasional bersama Mahaka
Attraction, dengan dukungan penuh dari KADIN Indonesia, KADIN DIY, Pemda DIY, ASKI dan JEC. Acara ini bertujuan mendorong pertumbuhan industri kopi dari hulu hingga hilir, mulai dari petani, UMKM, hingga perusahaan pemilik merek ternama.
Rahadi Saptata Abra, Ketua Panitia JCW #5 mengatakan, selain mempercepat pemulihan ekonomi nasional, event tahun ini juga diharapkan dapat membuka peluang ekspor kopi Indonesia ke pasar global yang terus berkembang. Hal ini dipercaya bisa memperkuat ekosistem bisnis dan mendorong pertumbuhan sektor pariwisata di Indonesia khususnya Yogyakarta.
Baca Juga: Pieter Huistra Ingin Berikan Kado Indah untuk PSS di Momen HUT 49
"Jogja Coffee Week adalah bukti nyata bahwa industri kopi kita sangat dinamis dan terus
berkembang. Kami ingin memberikan wadah yang tak hanya berskala nasional, tetapi juga membuka peluang internasional," ungkap Abra saat sesi konferensi pers di Loman Park Hotel, Selasa (20/5/2025) malam.
Wakil Ketua KADIN DIY, Robby Kusumaharta menambahkan, event ini bisa mendorong terwujudnya ekosistem perkopian tanah air yang lebih baik. Diharapkan JCW #5 menjadi pencerahan bagi insan di Indonesia yang secara ekonomi sedang mengalami goncangan.
"Kopi adalah salah satu kekuatan budaya dan ekonomi Indonesia. JCW #5 adalah momen
tepat untuk memperkuat kolaborasi, promosi, serta inovasi dari seluruh sektor industri kopi," tandaa Robby.
JCW #5 tahun ini dijadwalkan menggelar tujuh kompetisi tingkat nasional, mulai Green Bean
Competition yang menjadi unggulan dan ditampilkan di Paviliun Indonesia Coffee Showcase, lengkap dengan sesi cup taster gratis, serta Green bean yang lolos tahap penilaian (skoring) akan diikutsertakan dalam lelang dengan melibatkan para buyer kopi. Kompetisi bergengsi lainnya antara lain Brewers Competition, Cup Taster Competition, Barista Innovation Challenge, Fun Roasting Competition dan Latte Art Competition.
Baca Juga: Idul Adha Tahun Ini Jatuh Tanggal Berapa?
Dengan target 30 ribu pengunjung, JCW #5 menghadirkan 150 booth pameran dari berbagai sektor dalam skema B2B dan B2C melalui zonasi tematik, antara lain: Roastery, Coffeeshop, Tools- Machinery & Packaging, Coffee Pairing, Milk, Flavours & Essences, Street Coffee, IoT, Innovation, Coffee Tourism, Government & Financial Institutions, Tea & Chocolate, Wellness, Pastry, Herbs, Traditional Food, Coffee Related Industry, dan area Food & Beverage. Agenda JCW #5 makin lengkap dan semarak dengan sesi CoffeeTalk & Workshop edukatif bersama para ahli, barista, roaster, dan pelaku industri serta Coffeetainment yang menghadirkan pertunjukan musik dan seni tari.
Di sisi lain JCW diharapkan menjadi penegas Jogja sebagai salah satu kota ekosistem kopi di tanah air. Meski hanya memiliki lahan kopi tak luas di Merapi dan Menoreh, namun Jogja memiliki ribuan coffee shop yang menjadi bukti ekosistem perkopian yang menggeliat.
Tak hanya menjadi ajang promosi dan penjualan, JCW #5 juga menjadi sarana edukasi,ekspansi jejaring bisnis, serta eksplorasi tren dan inovasi terbaru di industri kopi nasional. Diharapkan, kegiatan ini dapat turut mendorong percepatan ekspor, peningkatan kualitas SDM, serta memperkuat posisi Indonesia sebagai salah satu penghasil kopi terbaik dunia. (Fxh)