yogyakarta

Sasar Generasi Alpha, Museum Sandi Gelar Peringatan Harlah Pancasila

Senin, 2 Juni 2025 | 11:38 WIB
Para juara lomba peringatan Harlah Pancasila di Museum Sandi (Harminanto)



Krjogja.com - YOGYA - Museum Sandi BSSN menggelar peringatan Hari Lahir (Harlah) Pancasila, Minggu (1/6/2025) malam. Ratusan siswa TK, SD hingga SMP dari generasi Alpha ikut serta menggelorakan semangat Pancasila dengan berbagai kegiatan lomba.

Ada lomba menyanyi, gerak dan lagu serta ada teater yang menceritakan tentang perjalanan Pancasila di Indonesia. Seluruhnya diikuti anak-anak yang berasal dari berbagai sekolah di DIY.

Kepala Museum Sandi BSSN, Budi Prabowo mengungkapkan sebagai bagian dari implementasi Peraturan Daerah DIY Nomor 1 Tahun 2022 tentang Pendidikan Pancasila dan Wawasan Kebangsaan, pendekatan kreatif dilakukan. Salah satunya lewat peringatan Harlah Pancasila melalui kegiatan budaya dan edukasi yang menyasar anak-anak usia dini.

Pengenalan Pancasila melalui pendekatan budaya terbukti lebih efektif bagi anak-anak. Kegiatan yang dilakukan mencakup kunjungan edukatif, lomba vokal bertema kebangsaan, serta permainan kreatif yang mengangkat nilai-nilai persatuan dan gotong royong.

"Kami sengaja mengemas kegiatan ini dalam bentuk yang menyenangkan. Anak-anak belajar tentang sejarah, cinta tanah air, dan nilai-nilai Pancasila tanpa harus dijejali teori. Mereka menyerap nilai-nilai tersebut secara alami melalui pengalaman dan budaya," ungkapnya pada wartawan.

Sekitar 24 sekolah dari berbagai wilayah di DIY terlibat dalam kegiatan tersebut. Kombinasi antara pendekatan kultural dan edukatif ini dinilai sebagai langkah preventif yang strategis untuk mengantisipasi berkembangnya intoleransi dan perpecahan sosial di masyarakat.

Sementara, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) DIY, Lilik Andi Ariyanto mengatakan penguatan implementasi nilai-nilai Pancasila sangat penting sebagai upaya nyata mencegah potensi konflik sosial dan isu SARA. Ia mengapresiasi langkah Museum Sandi yang turut mengimplementasikan program Sinau Pancasila di DIY.

"Implementasi Pancasila harus dimulai dari anak usia dini. Karena itu, kami terus mendorong kegiatan seperti Sinau Pancasila yang tidak hanya melibatkan sekolah melalui Dinas Pendidikan, tetapi juga masyarakat secara luas," tandasnya.

Pemda DIY memiliki Sinau Pancasila, yang tahun ini telah digelar sebanyak 75 kali dan sosialisasi Bhinneka Tunggal Ika sebanyak 78 kali di berbagai wilayah DIY. Kegiatan ini menggandeng berbagai elemen, mulai dari akademisi, TNI/Polri, hingga organisasi masyarakat dan tokoh agama seperti Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB).

"Jika nilai-nilai Pancasila ditanamkan sejak dini, maka kita sedang membangun fondasi masa depan Indonesia yang lebih kuat dan bersatu," pungkasnya. (Fxh)

Tags

Terkini

KRISNA, Ruang Apresiasi Kerja Kolektif Civitas Akademika

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:15 WIB