yogyakarta

KKP Paparkan Target Pemerintah Buat 1100 Kampung Nelayan Merah Putih di Indonesia di UKDW

Selasa, 10 Juni 2025 | 14:50 WIB
Expo UMKM yang menyajikan olahan ikan di UKDW. (Harminanto)

DIY sendiri dikatakan Nyoman mengajukan empat lokasi kampung nelayan modern Merah Putih. Harapannya bisnis bisa bergerak dan ada dampak ekonomi yang diperoleh masyarakat.

"Kalau Jogja diajukan empat lokasi semoga saja bisa karena ada persyaratannya. Nantinya harapannya konsumsi lokal makan ikan naik, kalau lebih suplainya bisa sampai ekspor. Ada juga dampak lain seperti pariwisata yang naik," tandas dia.

Selain itu, sebanyak 5 invited speakers internasional dan nasional juga turut hadir dalam konferensi internasional ini, yaitu Pablina L Cadiz, Ph.D (Silliman University, Philippines), Prof. Gyo Itani, Ph.D (Head of Kuroshio Science Program, Kochi University, Japan), Dr. Imam Mustofa (Marine and Fisheries Program Director, World Wildlife Fund (WWF), Jean Fall, Ph.D (Institute of Fisheries & Aquaculture, University Cheikh Anta Diop of Dakar, Senegal), dan Dr. Arif Wibowo, M.Si. (Head of Research on Marine & Inland Water Resources Conservation Center National Research and Innovation Agency, BRIN, Indonesia).

Sebagai bagian dari rangkaian acara, konferensi ini juga menghadirkan EXPO UMKM yang menampilkan hasil olahan perikanan dari 16 pelaku UMKM lokal Yogyakarta, yang mendapat sambutan hangat dari peserta dan tamu undangan. Selain sesi pleno dan paralel, konferensi ini juga dilengkapi workshop teknis yang dikemas dalam Summer Course dengan topik Fish Taxonomy dan Photographing yang berlangsung pada tanggal 11-12 Juni 2025.

Baca Juga: Pedak Kawasan Kumuh Disulap Menjadi Pemukiman Sehat Asri

Workshop tersebut memberikan pelatihan teknis terkait taksonomi ikan, teknik fotografi spesimen, praktik PCR, DNA Barcoding, morfologi, dan identifikasi larva ikan. Kegiatan ini diikuti oleh 17 peserta terpilih. Melalui kegiatan ini, UKDW dan MII berharap dapat memperkuat jejaring kolaborasi lintas sektor, serta mendorong lahirnya solusi ilmiah yang aplikatif demi pengelolaan sumber daya perairan di Indonesia secara berkelanjutan, dari Yogyakarta untuk dunia. (Fxh)

 

Halaman:

Tags

Terkini

KRISNA, Ruang Apresiasi Kerja Kolektif Civitas Akademika

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:15 WIB