Krjogja.com - YOGYA - Jalajah Wisata atau yang dikenal sebagai Jelajahwisata.id, sebuah penyedia layanan wisata berbasis Yogyakarta, diluncurkan. Melalui Jelajah Wisata, potensi-potensi yang dimiliki para pelaku wisata di Yogya bisa dikolaborasikan untuk maju bersama.
Komisaris CV Jelajah Pesona Indonesia (Jepeindo), Taufik Akbar menuturkan para pelaku wisata yang bergabung dalam Jelajah Wisata, selain akan memperoleh benefit jejering yang kuat, juga akan mendapat payung dari sisi hukum dan legalitasnya.
Baca Juga: Syiar Islam, Allah Maha Pemurah Niat Buruk Urung Dilakukan pun Dicatat sebagai Pahala Baik
"Kita coba merangkul para pelaku wisata dalam Jelajah Wisata ini," kata Taufik di sela acara peluncuran di Sekarwangi Resto, Gamping Sleman, Kamis (26/6/2025). Acara peluncuran dibarengkan dengan ultah ke-2 Jelajah Wisata Community.
Menurut Taufik, sebagai brand wisata dari Jepeindo, Jelajah Wisata memiliki tiga divisi, yaitu Jelajah Wisata Tour, Travel & Rent Cars, Jelajah Wisata Persewaan Villa dan Apartemen, Jelajah Wisata Creative (dokumentasi dan EO).
"Jadi teman-teman pelaku wisata yang punya guest house atau rental mobil, kita bisa bantu memasarkannya melalui Jelajah Wisata ini," imbuhnya.
Baca Juga: Sempat Tidak Bisa Dikontak, Tim Jawara Obira Kini Siap Jalankan Program KKN UGM di Pulau Obi
Direktur Utama CV Jepeindo, Andreas Budianto menambahkan tagline yang diusung Jelajah Wisata yaitu One Stop solution, yang berarti wisata, akomodasi, transportasi, dan dokumentasi dalam satu paket.
Keunggulan Jelajah Wisata memiliki beberapa divisi yang mencakup sektor-sektor pariwisata. Salah satunya, memiliki tim kreatif yang terus mencari dan mempromosikan potensi wisata di Yogyakarta yang eksotis namun belum banyak dikenal orang.
"Potensi wisata yang masih tersembunyi dan belum banyak dikunjungi (hidden gems) ini justru diminati oleh wisatawan terutama mancanegara. Nah ini yang terus kita gali, dikemas menarik dan kita tawarkan kepada masyarakat. Para pelaku wisata bisa ikut terlibat dengan bergabung dalam Jelajah Wisata," katanya. (Dev)