yogyakarta

Mbak Yashinta Dorong Peningkatan SDM Pengelolaan Koperasi Merah Putih

Senin, 30 Juni 2025 | 13:10 WIB
Mbak Yashinta saat rapat dengar pendapat membahas Koperasi Merah Putih



Krjogja.com - BANTUL - Anggota Komite IV DPD RI R.A. Yashinta Sekarwangi Mega melakukan Rapat Dengar Pendapat membahas tentang Koperasi Desa Merah Putih (KDMP) dengan mengundang Dinas Koperasi UKM DIY, Himpunan Bank Negara (Himbara), Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Kalurahan, Kependudukan, dan Pencatatan Sipil DIY, Pemerintah Kalurahan Srimulyo, Pengurus, serta Pengawas Koperasi Desa Merah Putih Srimulyo di Kabupaten Bantul.

Mbak Yashinta mendorong adanya peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) dalam pengelolaan Koperasi Merah Putih tersebut.

Secara kelembagaan Dinas Koperasi UKM DIY dan Himpunan Bank Negara (Himbara)
menyampaikan bahwa teknis pelaksanaan program Koperasi Desa Merah Putih di Daerah
Istimewa Yogyakarta sudah dipersiapkan.

Mbak Yashinta menyatakan bahwa Koperasi Desa Merah Putih merupakan program yang baik untuk kesejahteraan perekonomian masyarakat, khususnya di desa.

Program tersebut diharapkan dapat mendongkrak ekonomi maupun potensi lokal hingga penyerapan tenaga kerja di desa. Selain itu, Mbak Yashinta juga berharap supaya program Koperasi Desa Merah Putih dapat berjalan sesuai dengan tujuan terciptanya program dan berkelanjutan.

"Progam Koperasi Desa Merah Putih (KDMP) sejatinya merupakan program yang memiliki tujuan positif bagi desa. Program ini diharapkan mampu menciptakan usaha yang produktif di tingkat masyarakat desa, sehingga menghidupkan roda perekonomian desa yang pada akhirnya kesejahteraan masyarakat dapat tercapai. Tujuan KDMP kan kesana," ungkap Mbak Yashinta dikutip, Senin (30/6/2025).

Disisi lain, Anggota DPD RI termuda dari DIY ini juga menyoroti terkait pentingnya pelatihan
literasi keuangan dan pendampingan bisnis bagi pengawas, pengurus dan anggota koperasi. Pengembangan dan peningkatan kualitas SDM di desa, utamanya yang menjadi bagian dari kepengurusan program KDMP seperti pengawas, pengurus, dan anggota koperasi.

"Terlebih tingkat literasi keuangan di Indonesia tergolong masih cukup rendah dan belum seluruh masyarakat memiliki pengetahuan tentang manajemen bisnis. Perlu adanya pelatihan literasi keuangan dan pendampingan bisnis kolaborasi lintas sektor agar program KDMP bisa berjalan dengan optimal, transparan dan akuntabel," pungkas Mbak Yashinta.

Yashinta sendiri memiliki kepedulian terhadap peningkatan SDM di DIY terlebih pelibatan anak-anak muda dalam program peningkatan ekonomi. Hal tersebut dinilai sangat penting karena saat ini anak muda memiliki presentase lebih besar dalam data kependudukan di Indonesia. (Fxh)

Tags

Terkini

KRISNA, Ruang Apresiasi Kerja Kolektif Civitas Akademika

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:15 WIB